MAN 2 Kulon Progo Jadi Tempat Pengajian Aparatur Pemkab Kulon Progo

Kulon Progo (MAN 2 KP) – MAN 2 Kulon Progo menjadi tempat penyelenggaraan Pengajian Aparatur Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia, Jumat (19/12/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan Panjatan–Wates.
Pengajian yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo tersebut dihadiri oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I) Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo, Drs. H. Jazil Ambar Was’an, Ketua MUI Kulon Progo, Ketua BAZNAS Kulon Progo, unsur Forkopimda, sejumlah Kepala Dinas, serta sekitar aparatur ASN dari berbagai instansi dan satuan kerja di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada keluarga besar MAN 2 Kulon Progo yang telah memfasilitasi tempat dan sarana prasarana kegiatan pengajian aparatur tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada warga MAN 2 Kulon Progo yang telah memfasilitasi tempat dan fasilitas dengan sangat baik. Ini merupakan wujud nyata sinergi dan pelayanan prima yang terus kita bangun bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wahib Jamil mengingatkan bahwa 3 Januari 1946 ditetapkan sebagai hari lahir Kementerian Agama, pada masa awal kemerdekaan ketika ibu kota negara berada di Yogyakarta. Menurutnya, pengajian aparatur ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mendekatkan aparatur dan masyarakat kepada ajaran agama. “Melalui pengajian ini, kita berikhtiar mendekatkan umat kepada agama, agar Indonesia semakin maju dan perilaku-perilaku yang tidak terpuji semakin terkikis,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kemenag Kulon Progo memiliki berbagai program strategis, di antaranya peningkatan literasi Al-Qur’an dan literasi keagamaan, serta penguatan moderasi beragama bagi aparatur negara melalui program Pelita Madinaku, yang hingga kini terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Wahib Jamil menegaskan komitmen Kemenag Kulon Progo bersama MAN 2 Kulon Progo untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang dilandasi nilai-nilai ajaran agama. “Alhamdulillah, Kemenag Kulon Progo dan MAN 2 Kulon Progo telah berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik, sehingga meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan saat ini sedang berproses menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kami mohon doa restu agar ikhtiar ini dapat terwujud,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemda Kulon Progo, Drs. H. Jazil Ambar Was’an, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada MAN 2 Kulon Progo atas kontribusinya dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat Kulon Progo. “Kami menyampaikan terima kasih kepada MAN 2 Kulon Progo yang telah memberikan layanan pendidikan yang sangat baik kepada masyarakat serta telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan Kabupaten Kulon Progo,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor serta menjadikan moderasi beragama sebagai sikap dan teladan dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara. “Aparatur negara harus menjadi contoh dalam moderasi beragama, karena dari sikap kita itulah masyarakat akan meneladani,” tambahnya.

Pengajian inti disampaikan oleh Prof. Dr. K.H. Abdul Mustaqim, M.Ag., Guru Besar Ilmu Tafsir Al-Qur’an UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan dunia kerja.
Ia mengajak para aparatur untuk mengamalkan prinsip “asah, asih, dan asuh” dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya. “Dengan moderasi beragama, insyaallah akan tercipta baiti jannati, rumah yang menenteramkan, sekaligus lingkungan kerja yang damai dan penuh keberkahan,” pesannya.
Kegiatan pengajian berlangsung khidmat dan penuh makna, menjadi bagian dari rangkaian peringatan HAB ke-80 Kementerian Agama, sekaligus memperkuat sinergi antara Kemenag, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan madrasah di Kabupaten Kulon Progo.
Lebih lanjut, Riza Faozi menyampaikan bahwa kepercayaan sebagai tuan rumah kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga budaya kerja yang berlandaskan nilai-nilai agama. “Kami berharap kegiatan pengajian ini membawa keberkahan, mempererat sinergi antarinstansi, serta menguatkan semangat kami untuk terus meningkatkan pelayanan prima, sejalan dengan ikhtiar bersama menuju birokrasi yang bersih dan melayani,” pungkasnya. (gia/dpj)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!