“Menuju Madrasah Berintegritas: MAN 3 Kulon Progo Optimalkan Persiapan WBK”

Kulon Progo  (MAN 3 KP)-MAN 3 Kulon Progo menerima pendampingan secara langsung dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo pada Jumat (12/12/2025) lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan eviden-eviden yang diperlukan dalam Program Zona Integritas (ZI), khususnya dalam upaya MAN 3 Kulon Progo menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Pendampingan dilakukan secara menyeluruh pada masing-masing area, langsung oleh para ahli sesuai bidangnya. Setiap area dievaluasi secara mendetail untuk memastikan eviden yang ada telah lengkap, sesuai prosedur, dan mendukung capaian indikator penilaian WBK. Dengan adanya pendampingan ini, MAN 3 Kulon Progo dapat menambahkan eviden yang masih kurang serta mengurangi eviden yang tidak terpakai, sehingga proses evaluasi berjalan lebih efektif.

Selain itu, kegiatan pendampingan juga menjadi media pembelajaran bagi seluruh guru dan staf dalam memahami standar eviden dan prosedur administrasi yang diperlukan. Para peserta pendampingan diberikan arahan teknis tentang cara mengelola, menyimpan, dan menyusun eviden secara sistematis agar mudah diakses saat proses audit ZI. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menyiapkan dokumen, tetapi juga meningkatkan kompetensi internal madrasah dalam manajemen administrasi.

Ketua ZI MAN 3 KP, Nuridho, S.Pd, menyampaikan, “Pendampingan ini sangat membantu kami dalam menata eviden yang diperlukan. Dengan arahan dari para ahli, kami bisa memastikan setiap area memenuhi standar yang ditetapkan untuk menuju WBK.” Sementara itu, Kepala Madrasah, Nurhayanti, S.Pd., M.Sc., menambahkan,

“Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, MAN 3 Kulon Progo dapat memaksimalkan eviden dan lolos menuju WBK dengan nilai yang sesuai. Ini juga menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk lebih disiplin dan berkomitmen dalam mendukung program Zona Integritas.”

Pendampingan ini juga menjadi kesempatan bagi MAN 3 Kulon Progo untuk melakukan refleksi internal, melihat area mana yang sudah maksimal dan area yang masih perlu perbaikan. Dengan demikian, setiap langkah dalam persiapan menuju WBK dapat direncanakan secara strategis, efisien, dan tepat sasaran. Dengan semangat kolaborasi antara madrasah dan pihak Kemenag, MAN 3 Kulon Progo optimis dapat mencapai target WBK, sekaligus memperkuat budaya transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme di lingkungan madrasah.

Seluruh civitas akademika diharapkan terus mendukung program ini agar MAN 3 Kulon Progo menjadi contoh madrasah berintegritas tinggi di Kabupaten Kulon Progo. (syl/dpj)