Nyaring Derit Kuali
Oleh: Kartika Putri
Siswa MTsN 4 Kulon Progo
Nyaring derit kuali yang beradu
Mengiringi harum masakan sang koki
Di sana engkau sambut aku dengan senyum
Netramu menatapku sehangat mentari
Kau dekap nyaman raga kecilku
Sembari berbisik selamat pagi
Perlahan kau kecup kening dan pipi
Gerakanmu lembut bagai awan
Kupanggil dirimu ibu
Yang memberi aku gula-gula penghiburan saat sedih melanda
Dirimu adalah gua tempatku meredam api murka
Tempatku mengadu betapa tak adilnya dunia
Engkaulah tameng terkuat yang kupunya
Kau tepis segala caci maki yang terlontar
Dengan lihai, kau sembunyikan semua sakitmu
Agar aku terus berseri layaknya berlian
Di sunyi malam, engkau berbisik ke langit
Doa yang kau lambungkan selalu tentang aku
Meminta Tuhan menjaga putri kecilmu
Berharap dunia tak terlalu kejam padaku
Ibu, beri tahu aku cara membalas semua kasihmu
Walau Tuhan berkata tak akan ada cara
Tapi, setidaknya terimalah cintaku
Jiwa ini sungguh mencintaimu, bu
Maaf dan terima kasih akan selalu terucap dari bibirku
Terima kasih untuk cintamu yang seluas lautan
Dan maaf karna belum mampu membanggakan
Maaf aku masih berlindung dibalik bayangmu
Namun, percayalah
Aku adalah bunga yang menunggu musim semi
Yang sabar menanti waktu untuk mekar
Bertahan menghadapi badai yang menerpa
Ibu…temani perjalananku
Aku ingin tua dalam banggamu
Tunggu aku bisa tersenyum bangga di depanmu
Senyum yang tak lagi ragu kupasang di wajah




Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!