Penyuluh KUA Pengasih Bekali Kader Margosari Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah

Kulon Progo (KUA Pengasih) – KUA Pengasih kembali memperkuat ketahanan keluarga melalui program Pusaka Sakinah (Pusat Layanan Keluarga Sakinah). Kali ini, kegiatan menyasar 50 kader Kalurahan Margosari dalam sebuah pertemuan yang digelar di Balai Kalurahan setempat pada Rabu (17/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Luazizah, S.H.I., selaku Penyuluh Agama Islam KUA Pengasih, membedah secara rinci kiat sehat Nabi Muhammad SAW yang sangat relevan dengan ilmu kesehatan modern. Beberapa poin utamanya meliputi:
- Pola Makan Seimbang: Mengutamakan makanan halal-thayyib (bergizi) dan prinsip tidak berlebihan dalam makan.
- Kebersihan Diri: Meneladani kebiasaan Nabi yang menjaga kebersihan tangan melalui wudhu serta kebersihan mulut dengan siwak.
- Adab Makan: Membiasakan duduk saat makan dan minum untuk membantu proses pencernaan.
- Detoksifikasi dengan Puasa: Menjelaskan manfaat puasa sunnah bagi pembersihan racun dalam organ tubuh.
- Kebugaran Fisik: Mengingatkan bahwa Rasulullah adalah sosok yang aktif berolahraga, seperti rutin berjalan kaki di pagi hari.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh tim medis dari Puskesmas Pengasih 2 ini berjalan interaktif. Kehadiran pihak puskesmas memperkuat fakta medis di balik sunnah-sunnah kesehatan yang disampaikan, sehingga para kader mendapatkan pemahaman yang komprehensif baik dari sisi syariat maupun medis.

Sedangkan Kepala KUA Pengasih, Yusma Alam Rangga, S.H.I, M.S.I, ditemui diruang kerjanya, memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan yang dilakukan penyuluh KUA serta menekankan pentingnya sinergi antara kesehatan fisik dan spiritual dalam membangun keluarga yang harmonis. Beliau menyampaikan bahwa edukasi ini merupakan bagian dari upaya preventif di tingkat akar rumput.
“Keluarga sakinah itu bermula dari jiwa dan raga yang sehat. Melalui materi pola hidup ala Rasulullah ini, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama kader Kalurahan Margosari untuk memahami bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari perintah agama. Jika kader sehat dan paham ilmunya, mereka bisa menularkan kebiasaan baik ini kepada warga luas,” ungkap Rangga.
Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para kader mampu menjadi penggerak pola hidup sehat di lingkungan masing-masing demi terciptanya masyarakat Margosari yang lebih bugar dan produktif.(lua/dpj)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!