Kepala MI Al Falaah Tampil di Kolokium Persatuan Guru Besar Kota Bharu Kelantan Malaysia

Malaysia (MI Al Falaah) – Kepala MI Al Falaah Muhammadiyah Kaliwiru, Yeni Muharomah tampil sebagai pemateri di Kolokium Persatuan Guru Besar Kota Bharu Kelantan Malaysia. Ia tampil sebagai perwakilan Kepala Madrasah Muhammadiyah se-DIY dengan tema Membangun Generasi Qur’ani yang Berkemajuan Maju Bermutu Mendunia. Agenda berlangsung di Koperasi Guru Besar Kota Bharu Utara, Kelantan, Malaysia, Selasa (19/8/2025).

Kegiatan Kolokium Madrasah Muhammadiyah Yogyakarta ini dilaksanakan oleh Perwakilan 5 MI Muhammadiyah yakni MI Al Falaah Muhammadiyah Kaliwiru, MI Muhammadiyah Serangrejo, MI Muhammadiyah Selo, dan MI Muhammadiyah Kenteng dari Kulon Progo, serta MI Muhammadiyah Semanu Gunungkidul. Mereka didampingi dari Elsap (Lembaga Study dan Advokasi Pendidikan) Yogyakarta oleh Dr. Fathur Rohman, M.Pd. dan Asrofi Tiktana, M.S.I. sebagai pembimbing dalam pengembangan madrasah.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 Guru Besar Sekolah Rendah Kota Bharu dan dihadiri oleh Pejabat Pendidikan Dasar Kota Bharu Kelantan Malaysia, En. Nik Sazila Bin Nik Abdullah dan Pengurusi Persatuan Guru Besar Kota Bharu Utara Kelantan sekaligus panitia penyelenggara Kolokium, En. Mohd Fadzil Bin Mat Il.

Kepala MI Al Falaah, Yeni Muharomah, S.Pd.I., S.Pd., M.S.I. dalam Kolokium/seminarnya menyampaikan bahwa Madrasah Muhammadiyah Yogyakarta secara otomatis menjadi Madrasah tahfidz yang menerapkan tiga kurikulum. Yakni kurikulum dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, dan Yayasan Muhammadiyah. Dalam prosesnya guru diberikan kebebasan untuk berkreasi dalam proses memberikan pendidikan kepada anak-anak.

“Madrasah Muhammadiyah Yogyakarta menerapkan kurikulum dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, dan Kurikulum yang ditetapkan oleh Yayasan Muhammadiyah dan otomatis merupakan Madrasah berbasis tahfidz. Dalam proses pembelajaran guru dibebaskan berkreasi dalam memberikan pendidikan,” ungkapnya.

Pejabat Pendidikan Dasar Kota Bharu Kelantan, En. Nik Sazila Bin Nik Abdullah menyampaikan apresiasi kepada rombongan madrasah DIY yang sudah berbagi pengalaman baik dalam pendidikan. Diharapkan kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan di kesempatan selanjutnya secara bergantian, dari Malaysia ke Yogyakarta Indonesia. “Kita Apresiasi kehadiran rombongan Guru Besar Madrasah Yogyakarta Indonesia untuk berbagi praktik baik pendidikan dari Indonesia. Begitu juga sebaliknya, silahkan ambil baiknya dari sini dan kita harap pertemuan selanjutnya secara bergantian dari Malaysia ke Yogyakarta, Indonesia,” ujarnya.

Pengurusi koperasi Guru Besar Kota Bharu Utara, En. Mohd Fadzil Bin Mat Il menyampaikan selamat datang para gubes (guru besar) dari Yogyakarta. Ia juga bercerita bahwa ilmu teknologi belajar dari Indonesia. “Selamat datang para Gubes Yogyakarta dan dulu kami belajar teknologi dalam pendidikan di Indonesia. Kami akui Indonesia jago dalam hal teknologi pendidikan. Saat itu kami belajar dari Bali,” tuturnya. (ymr/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *