Guru MUSERA Pelatihan Deep Learning dan KBC
Kulon Progo (MUSERA) – Guru kelas VI MI Muhammadiyah Serangrejo (MUSERA) Istiqomah, S.Pd. aktif mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG). Kegiatan dikemas dalam Pembinaan dan Pelatihan Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Agenda tersebut dilaksanakan di Joglo Girli Resto dan Kafe, Kembang Margosari Pengasih pada Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 32 MI se-Kabupaten Kulon Progo.
Dalam sambutannya, Kasi Dikmad Kankemenag Kulon Progo, Muhamad Dwi Putranto, S.Pd. M.M. mengungkapkan tentang KBC. “Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang dirancang oleh Kementerian Agama adalah untuk pendidikan Islam di Indonesia,” ungkap Dwi.
“Kurikulum tersebut mempunyai lima nilai inti yang kontinyu diterapkan pada murid. Yakni meliputi cinta kepada Tuhan, diri sendiri dan sesama, ilmu pengetahuan, lingkungan, serta bangsa dan negara. Konsep ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter yang mulia pada murid. Bukan hanya kecerdasan akademis, tetapi juga kasih sayang, kepedulian, dan tanggung jawab sosial,” tambahnya.
”Kita harus memuliakan anak murid, dengan slogan where there’s love, there’s life (di mana ada cinta, di sana ada kehidupan),” pungkasnya.
Sedangkan Pengawas Madrasah, Mulat Viriyanto, M.Pd. sebagai narasumber membahas Deep Learning (pembelajaran mendalam). “Ada tiga pilar utama dalam Deep Learning. Yaitu kesadaran (Mindful), bermakna (Meaningful), dan menyenangkan (Joyful),” ujarnya.
“Pilar-pilar ini bertujuan menciptakan suasana belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan bagi murid. Sehingga mereka dapat memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan pengetahuan secara lebih mendalam dalam kehidupan nyata,” terang Mulad.
Deep learning bukanlah kurikulum baru. Melainkan pendekatan pembelajaran mendalam untuk mendorong para murid memahami materi secara mendalam dan memiliki keterampilan berpikir kritis serta kreativitas. (ist/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!