Kick-Off Bulan Wakaf DIY 2025 Digelar di Kebun Kelengkeng Wakaf Produktif Kulon Progo
Kulon Progo (Kankemenag KP) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Kick-Off Bulan Wakaf DIY 2025 di Kebun Kelengkeng Wakaf Produktif, yang berlokasi di Dusun Granti Wetan, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Wates, Kulon Progo, DIY, pada Rabu (1/10/2025).
Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY, Dr.H.Ahmad Bahiej, M.Hum, yang didampingi oleh jajaran pejabat, Kepala Bidang Penais Zawa, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo,Penyelenggara Zakat Wakaf se DIY serta turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kulon Progo bersama forkompimda terkait, perwakilan Ormas dan Lembaga Keagamaan, pelaku UMKM Kampung Zakat, serta Forum Wakaf Produktif Kabupaten Kulon Progo.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Bahiej menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengangkat potensi wakaf produktif sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat di Yogyakarta. “Wakaf bukan hanya tentang tanah makam atau bangunan masjid. Hari ini kita saksikan bersama bagaimana wakaf bisa menjadi penggerak ekonomi, seperti yang kita lihat di Kebun Kelengkeng ini,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan wakaf secara produktif, akuntabel, dan berkelanjutan. “Bulan Wakaf ini menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa wakaf dapat dikelola secara profesional dan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ahmad Bahiej di hadapan para tamu undangan
Kick-off ini juga menandai dimulainya rangkaian kegiatan Bulan Wakaf selama Oktober 2025, yang akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam edukasi, penguatan kelembagaan, dan pembinaan pengelolaan wakaf.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, acara sebelumnya sesi pembinaan bagi para nadzir dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) oleh Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, H. M. Wahib Jamil, S.Ag,M.Pd Dalam pembinaannya, ia menekankan pentingnya tata kelola wakaf yang transparan, profesional, dan sesuai regulasi, agar aset wakaf bisa memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Lebih lanjut Wahib Jamil menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas nadzir agar mampu mengelola aset wakaf secara profesional, amanah, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sebagai bentuk dukungan langsung terhadap pengelolaan wakaf produktif, Wakil Bupati Kulon Progo, H. Ambar Purwoko, A.Md, bersama para tamu undangan dan unsur Forkompimda, meninjau langsung kebun kelengkeng yang telah menghasilkan buah dan manfaat ekonomi nyata.
Bulan Wakaf DIY 2025 akan diisi dengan berbagai kegiatan edukasi, literasi wakaf, peningkatan kapasitas kelembagaan, serta promosi wakaf uang dan wakaf produktif di berbagai kabupaten/kota se-DIY. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru dalam pengembangan wakaf sebagai instrumen ekonomi umat yang strategis dan berdaya saing. Adapun acara tersebut dapat disaksikan melalui chanel youtube Kemenag Kulon Progo melalui tautan https://youtube.com/live/yCkMthS4SSg .(dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!