Kankemenag Kulon Progo Komitmen Berikan Pendidikan Demokrasi

Kulon Progo (Kankemenag) – Berkomitmen berikan layanan mengenai pendidikan demokrasi, Kepala Kankemenag Kulon Progo, H. Ahmad Fauzi, S.H. hadiri rapat virtual yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, Kamis (29/4/2021).

Rapat virtual tersebut membahas pemantapan MoU antara KPUD dengan sekolah/madrasah di Kabupaten Kulon Progo dalam hal Pelaksanaan Pemilihan OSIS (PEMILOS). Selain Kepala Kankemenag, rapat virtual tersebut dihadiri pejabat Balai Dikdasmen, Diknas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala Sekolah/Madrasah SMA/SMK/MA, dan juga SMP/MTs se-Kulon Progo.

Rapat virtual kali kedua tersebut membahas redaksi maupun substansi dari Nota Kesepahaman antara kedua belah pihak dalam hal pelaksanaan PEMILOS yang akan berlaku lima tahun mendatang. Hidayatut Thoyibah, selaku pejabat KPU yang memfasilitasi rapat tersebut menyampaikan bahwa kerjasama antara KPU dan sekolah/madrasah merupakan wujud komitmen dalam menciptakan generasi pemilih pemula yang cerdas. “Tak hanya itu, kami juga menargetkan bahwa duplikasi pelaksanaan PEMILU di sekolah/madrasah ini akan semirip mungkin dengan tahapan asli PEMILU. Artinya kami menargetkan generasi muda akan lebih memahami seluk beluk penyelenggaraan PEMILU dengan berkualitas. Mereka akan menjadi generasi berikutnya yang berkecimpung sebagai penyelenggara PEMILU sesungguhnya,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Kankemenag Kulon Progo, Ahmad Fauzi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada KPU yang telah memberikan ruang kepada siswa madrasah khususnya, sehingga dapat mempelajari seluk beluk pelaksanaan PEMILOS sebagai dasar pendidikan demokrasi di Indonesia. “Apa yang dialami selama pembelajaran tentu ada kekurangan dan kesalahan. Namun dengan adanya kerjasama ini, kita akan mengevaluasi. Sehingga dapat memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dari pelaksanaan pemilos sebelumnya. Harapan saya, semua madrasah/sekolah dapat melaksanakan program kerja sama dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya lima tahun, jika perlu tentu diperpanjang lagi,” papar Fauzi.

Beberapa sekolah/madrasah sempat mengeluhkan mengenai teknis penyusunan DPT yang sangat rumit dan juga persiapan pemilos daring yang sempat mengalami kendala server. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadikan penyelenggara pendidikan berhenti. Tetap sama-sama berusaha mencari solusi untuk memperbaiki sistem. Sehingga harapan agar PEMILOS nantinya akan berjalan dengan maksimal dari tahun sebelumnya, baik masih dalam masa pandemi maupun situasi tatap muka terbatas.

Selanjutnya teknis pengiriman MoU beserta penandatanganan akan dilaksanakan dengan sistem daring dan pengiriman dokumen melalui perwakilan baik Kankemenag maupun Dinas Dikpora dan Balai Dikmen. Sehingga tetap meminimalisir terjadinya kerumunan, mengingat masih dalam situasi pandemi. (siw/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *