MIM Kenteng Gelar Program Pengembangan Kesiswaan

Kulon Progo (MIM Kenteng) – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY melalui Majelis Dikdasmen memiliki program revitaliasi pendidikan bagi sekolah/madrasah yang ada di wilayah Kulon Progo. MI Muhammadiyah Kenteng terpilih sebagai salah satu penerima manfaat tersebut. Hal ini didasari atas koordinasi yang sebelumnya pernah dilaksanakan di Kantor Sekretariat PWM DIY dan 2 sekolah penerima manfaat yaitu SMP Muhammadiyah Sentolo dan SMK Muhammadiyah Sentolo, pada Senin (18/8/2020) yang lalu. Untuk kegiatan PPK di MIM Kenteng baru dapat terlaksana, Sabtu (20/3/2021).

Kepala Madrasah, Rujito, S.Pd.I M.Pd menjelaskan bahwa dengan adanya program Revitalisasi Pendidikan oleh Dikdasmen PWM ini madrasahnya sangat terbantu terkait dengan beberapa rencana kegiatan madrasah. “Salah satunya, Arjuna Team kami menginisiasi untuk melaksanakan kegiatan PPK (Program Pengembangan Kesiswaan) bagi seluruh siswa di madrasah kami pada setiap triwulan periode Januari-Maret dan April-Mei 2021,” jelasnya.

“PPK (Program Pengembangan Kesiswaan) ini dipimpin oleh Rudiyanto, S.Pd.I. bersama Rizco Ardian Saputro, S.Pd., Teguh Cahyana, S.Pd., Aisaturohmah, S.Pd., dan Rita Febri Subarni. Arjuna Team kemudian membentuk jadwal pelaksanaan PPK, materi, evaluasi, dan pengumuman dalam bentuk leaflet digital melalui instagram untuk mendukung pendokumentasian kegiatan,” tambah Rujito.

Ketua Program PPK, Rudiyanto, S.Pd.I. menyampaikan bahwa PPK ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. “Kegiatan PPK tersebut meliputi Batuha (Baca Tulis Hafalan) Al-Qur’an, Teknologi Informasi Komunikasi, Bahasa Inggris, dan Seni Budaya Keterampilan. Adapun guru-guru sudah menjadi penanggung jawab dan pemateri pada setiap kegitan yang sudah ditentukan,” tuturnya.

“Berhubung masih dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 ini, Arjuna Team melaksanakan PPK sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat dan membagi setiap kelas pada hari-hari yang berbeda. Satu hari dilaksanakan 2 program PPK yang terdiri dari satu kelas atas dan satu kelas bawah. Pelaksanaan PPK juga tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan cek subu tubuh anak sebelum masuk ke kelas, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak,” terang Rudi.

Kegiatan PPK ini mendapat respon yang positif dari siswa dan wali. Hal ini menjadi salah satu kegiatan yang dapat merefresh kembali anak-anak, serta menghilangkan kejenuhan selama pembelajaran berbasis daring dari rumah. Selain itu juga meningkatkan tali persaudaraan sesama anak-anak terutama kelas 1 yang belum pernah bertemu dengan teman sekelasnya, kini bisa berjumpa dalam kegiatan PPK ini.

Salah satu wali siswa, Rita Febri juga menyatakan bahwa anak-anak sangat senang bisa belajar di madrasah lagi. “Namun tetap menjaga protokol kesehatan, semoga dengan adanya PPK ini bisa menjadikan anak-anak lebih berkembang lagi dari segi keilmuannya dan juga kreativitasnya” ujarnya. (ras/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *