Hari Pahlawan, MIMA Jekeling Upacara dan Nonton Film Perjuangan

Kulon Progo (MIMA Jekeling) – Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November merupakan peringatan perjuangan para pahlawan bangsa. Yakni dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa para siswa MI Ma’arif Jekeling perlu memahami arti perjuangan dan arti kemerdekaan. Oleh karena itu dalam momentum Hari Pahlawan ini MI Ma’arif Jekeling mengadakan rangkaian kegiatan untuk memupuk semangat perjuangan tersebut.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah upacara bendera yang dilaksanakan pada Senin (10/11/2025) di halaman madrasah. Bertindak selaku Pembina upacara, Septiani Nur Sulistiyawati, S.Pd. yang membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf.
Saifullah menyampaikan tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa. Pertama, kesabaran para pahlawan. Kesabaran dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan.
Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Ketiga, pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai di masa depan. Mereka menjadikan perjuangan sebagai ibadah dan doa yang tak pernah padam.

Setelah kegiatan upacara selesai para siswa diarahkan menuju ruang kelas gabungan untuk menyaksikan film perjuangan yang berjudul Pertempuran Surabaya 10 November. Film yang berdurasi sekitar 2 jam ini menceritakan tentang perjuangan rakyat Surabaya dalam mengusir tentara Jepang. Kemudian berlanjut mengusir tentara sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Mallaby.
Perjuangan ini tidaklah mudah, karena kekurangan jumlah pejuang dan juga persenjataan. Senjata rakyat Surabaya hanyalah hasil rampasan dari tentara Jepang dan bambu runcing. Tentu saja ini sangat kalah jauh dari tentara sekutu yang bersenjata lengkap. Akan tetapi rakyat Surabaya tidak gentar.
Apalagi pemimpin kharismatik mereka, Bung Tomo dengan suara lantangnya dan semangat yang berkobar. Ia mampu menyulut semangat rakyat Surabaya untuk melakukan perlawanan dengan ketangguhan dan jiwa pantang menyerah. Para siswa menyaksikan film tersebut dengan antusias dan menyimak dengan seksama. Mereka diberi tugas untuk membuat rangkuman singkat tentang isi film tersebut.
Kepala Madrasah, Muhtarudin, S.Pd. menyampaikan harapan supaya kegiatan upacara dan pemutaran film ini membuka wawasan para siswa tentang perjuangan pahlawan. “Dengan upacara dan juga kegiatan pemutaran film ini para siswa dapat mengetahui perjuangan yang dilakukan para pejuang. Sehingga menumbuhkan semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan belajar lebih giat dan tekun,” ungkap Kamad.
Salah satu siswi, Bila Nur Aini mengatakan bahwa cerita film nya sangat seru. Apalagi ketika adegan perang. Film tersebut juga menambah wawasannya tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang ternyata tidak mudah dan penuh tantangan. “Filmnya seru. Apalagi pas perang. Saya jadi tambah wawasan tentang bagaimana susahnya perjuangan para pahlawan,” ucap Bila.
Ketika pemutaran film selesai para siswa tetap berada di ruangan. Karena akan dilanjutkan dengan Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan ini istimewa karena MI Ma’arif Jekeling perdana mendapatkan MBG setelah sekian lama menunggu. Oleh karena ini pertama kali mendapatkan MBG maka para siswa sangat bergembira menyambutnya.
Salah satu siswa, Farra Riyana Batrisya mengatakan bahwa dia merasa senang dengan MBG ini. “Saya sangat senang karena akhirnya bisa ikut merasakan MBG. Menunya enak dan bergizi. Semoga MBG bisa berlanjut terus,” tutur Farra. (puj/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!