Pusaka Sakinah Sendangsari Pengasih, Ajak Orang Tua Perkuat Pendidikan Agama 

Kulon Progo (KUA Pengasih) – Program Keluarga sakinah biasanya dilakukan dilingkungan pengajian, PKK dan perkumpulan lainnya. Namun demikian hal tersebut bisa juga dilingkungan sekolah dengan melibatkan peserta para guru, karyawan dan orang tua wali murid karena peranan orang tua dalam keluarga sangat mempengaruhi perkembangan anak untuk dimasa yang akan datang, dimana salah satu keberhasilan peranan keluarga dan orang tua adalah mengantarkan anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah yang tentunya dapat membawa kebahagian bagi keluarga.

SD Negeri Secang, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo, menyelenggarakan kegiatan pembinaan keluarga sakinah melalui parenting dengan menghadirkan narasumber dari Kantor Urusan Agama (KUA) dan Puskesmas 1 Pengasih , Muhammad Mushodiqin, S.Sos. Acara ini fokus pada penguatan peran orang tua dalam pendidikan karakter dan agama anak.

Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SDN Secang Sendangsari, Jaiz, S.Pd., dilanjutkan oleh sambutan dari Komite Sekolah, Murniningsih, S.Psi.

Dalam sambutannya, Jaiz dan Murniningsih menyoroti tantangan berat dalam membesarkan anak di era modern ini. “Membesarkan anak di zaman sekarang sangat luar biasa tantangannya. Untuk mendorong anak agar mau membaca Al-Qur’an, diperlukan semangat yang kuat dan hati yang lapang. Tantangan terbesar kita saat ini adalah penggunaan gawai atau HP yang masif,” ujar Murniningsih.

Selain penguatan mental dan agama, kegiatan ini juga memberikan edukasi mengenai kesehatan. Lilik Wuryani, A.Md.Keb., dari Puskesmas 1 Pengasih, hadir memberikan motivasi kepada orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya, khususnya dalam pembiasaan pola hidup sehat dan pola makan sehat.

Sementara itu, Muhammad Mushodiqin, S.Sos., sebagai Penyuluh Agama Islam dari KUA Pengasih, menyampaikan materi inti berdasarkan Hadits Nabi Muhammad SAW yang populer. “Ia menyampaikan pesan penting dari Hadits Nabi SAW, yaitu didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara: (1) Mencintai Nabi Muhammad SAW, (2) Mencintai Keluarga Nabi SAW, dan (3) Membaca Al-Qur’an (H.R. At-Thabrani),” jelas Mushodiqin.

Menanggapi kegiatan ini, Kepala KUA Pengasih, Yusma Alam Rangga H, S.H.I., M.S.I., ditemui di ruang kerjanya memberikan penegasan mengenai pentingnya sinergi antara sekolah dan keluarga. “Keluarga adalah madrasah pertama bagi anak. Kami mengapresiasi inisiatif SDN Secang. Penguatan pendidikan agama tidak cukup hanya di sekolah, tetapi harus berlanjut dan diperkuat di rumah. Peran orang tua sebagai teladan utama sangat krusial dalam membentuk akhlak anak di tengah derasnya arus digitalisasi saat ini,” tegas Rangga.

Selain itu Rangga menyatakan bahwa kegiatan Pusaka Sakinah ini diharapkan mampu membekali orang tua di SD Negeri Secang Sendangsari Pengasih dengan pemahaman dan semangat baru untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki fondasi agama yang kuat di tengah gempuran teknologi.(lua/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *