Di Antara Rapor dan Rasa Bangga

Oleh: Kenzie Bhamakerti
Siswa MTsN 5 Kulon Progo

Di atas meja, rapor dibuka perlahan,
Seolah setiap lembar adalah teka-teki hidup.
Ada nilai yang naik pelan,
Ada yang turun seperti roller coaster tanpa rem.

Guru hanya tersenyum kecil,
Senyum yang sudah terlatih menghadapi kejutan.
Bukan kejutan ulang tahun
Tapi kejutan nilai yang tidak sesuai ramalan cuaca.

Namun di balik semua itu,
Ada rasa bangga yang tidak bisa dituliskan angka.
Saat melihat murid yang dulu pemalu,
Kini berani bertanya.
Atau murid yang dulu selalu telat,
Hari ini datang tepat waktu, meski masih setengah ngantuk.

Kadang guru tertawa sendiri,
Mengusap dahi dan berkata,
“Anak-anak ini… ada saja ceritanya.”
Tapi di balik tawa itu,
Ada doa yang diam-diam diselipkan
Di antara halaman rapor.

Sebab bagi guru,
Bangga bukan saat angka sempurna,
Melainkan saat murid mau berusaha
Meski pelan, meski sering lupa,
Meski kadang membuat guru ingin tepuk meja pelan.

Pada akhirnya,
Rapor hanyalah kertas,
Tapi proses itu yang guru simpan kuat-kuat.
Karena di antara rapor dan rasa bangga,
Guru melihat masa depan kami,
Bahkan ketika kami sendiri belum melihatnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *