Mini Soccer dan Gobak Sodor Panaskan Classmeeting MTsN 6 Kulon Progo

Kulon Progo (MTsN6KP) – Lingkungan MTsN 6 Kulon Progo pada tanggal 15–16 Desember 2025, yang berlangsung selama dua hari penuh (Senin dan Selasa), diwarnai oleh hiruk pikuk kompetisi dan semangat kolektif. Kegiatan Classmeeting ini berhasil menarik partisipasi ratusan siswa sebagai bentuk perayaan berakhirnya Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS). Dua cabang olahraga yang paling mendominasi dan menyita perhatian adalah Mini Soccer dan Gobak Sodor.
Kegiatan Classmeeting ini diorganisasi secara mandiri oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTsN 6 Kulon Progo. Tujuan utamanya dirumuskan sebagai sarana refreshing pascaujian sekaligus berfungsi sebagai medium untuk memperkuat solidaritas serta menumbuhkan nilai sportivitas di antara perwakilan kelas.
Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Muhammad Muslich Purwanto, S.Ag., menyoroti pentingnya pelaksanaan Classmeeting yang mengombinasikan Mini Soccer dan Gobak Sodor ini. Beliau mengungkapkan, “Kami sangat bangga melihat antusiasme dan sportivitas yang ditunjukkan seluruh siswa dalam Classmeeting kali ini, terutama dalam Mini Soccer dan Gobak Sodor. Kegiatan ini adalah laboratorium nyata bagi mereka untuk mempraktikkan kolaborasi, kepemimpinan, dan menerima kekalahan dengan lapang dada. Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa: Pemilihan Gobak Sodor, di samping Mini Soccer, juga menegaskan komitmen madrasah untuk menyeimbangkan modernitas dengan pelestarian budaya.”
Cabang Mini Soccer menjadi titik fokus bagi siswa putra, di mana intensitas persaingan tampak jelas di lapangan madrasah. Setiap tim perwakilan kelas tidak hanya mengandalkan skill individu, tetapi juga memamerkan kematangan taktik kolektif. Sorakan antusiasme dari suporter yang memadati area pinggir lapangan kian meningkatkan atmosfer kompetisi.
Nasrul Perdhana, S.Pd.Jas. salah satu pihak terkait, mengomentari hal ini: “Antusiasme dalam Mini Soccer tahun ini sangat tinggi. Kami melihat bukan hanya bakat individu, tetapi juga kerja sama tim yang luar biasa. Ini adalah momen yang tepat bagi mereka untuk menyalurkan energi secara positif setelah berbulan-bulan fokus pada pelajaran.”
Sementara itu, cabang Gobak Sodor (atau Galasin) berhasil menarik partisipasi kuat dari siswa putri. Permainan tradisional yang mengandalkan kecepatan gerak, kelincahan, dan kekompakan tim ini berfungsi sebagai arena ideal untuk demonstrasi teamwork dan kecerdasan strategi. Keputusan untuk menyertakan Gobak Sodor adalah upaya madrasah untuk melestarikan permainan rakyat sekaligus mengasah kecerdasan kinestetik siswa. Proses lomba yang melibatkan penyusunan strategi untuk melewati penjaga garis kerap memicu tawa, kegembiraan, dan momen-momen menegangkan.
Nizar Althaf Awaludin, selaku Ketua OSIS MTsN 6 Kulon Progo, menjelaskan bahwa penggabungan antara olahraga modern (Mini Soccer) dan tradisional (Gobak Sodor) sengaja dirancang untuk mengakomodasi spektrum minat siswa yang lebih luas. “Kami berharap melalui Classmeeting ini, semua siswa bisa berpartisipasi dan merasa terhibur. Lebih dari sekadar menang, tujuannya adalah agar persahabatan antarkelas semakin kuat, dan semangat sportivitas tertanam sejak dini,” pungkasnya. (nhc/don)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!