Pengajian Aparatur Kabupaten di MAN 2 Kulon Progo, Jazil Ajak Perkuat Sinergi dan Moderasi Beragama

Kulon Progo (MAN 2 KP) — Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo, Drs. H. Jazil Ambar Was’an, menegaskan pentingnya sinergi antaraparatur dan penguatan moderasi beragama bagi aparatur negara agar mampu menjadi teladan bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikannya dalam Pengajian Aparatur Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia, Jumat (19/12/2025)pagi.

Kegiatan pengajian yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo tersebut dilaksanakan di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan Panjatan–Wates, dan diikuti oleh aparatur ASN dari berbagai instansi dan satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

Dalam sambutannya, Jazil Ambar Was’an menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada MAN 2 Kulon Progo atas perannya dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat serta berbagai prestasi yang telah mengharumkan nama Kabupaten Kulon Progo. “MAN 2 Kulon Progo telah memberikan kontribusi nyata melalui layanan pendidikan yang berkualitas dan prestasi-prestasi yang membanggakan daerah. Hal ini patut kita apresiasi bersama,” ujarnya singkat.

Ia juga mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor serta menjadikan moderasi beragama sebagai sikap dan teladan dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., menjelaskan bahwa pengajian aparatur merupakan bagian dari ikhtiar Kementerian Agama untuk mendekatkan aparatur kepada nilai-nilai agama, memperkuat literasi Al-Qur’an dan keagamaan, serta meneguhkan komitmen pelayanan prima. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada MAN 2 Kulon Progo atas fasilitasi tempat kegiatan.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, S.Ag., M.S.I., menyatakan kesiapan madrasah dalam mendukung kegiatan keagamaan lintas instansi sebagai bagian dari komitmen madrasah dalam penguatan nilai keagamaan dan moderasi beragama.

Pengajian diisi dengan tausiyah oleh Prof. Dr. K.H. Abdul Mustaqim, M.Ag., Guru Besar Ilmu Tafsir Al-Qur’an UIN Sunan Kalijaga, yang secara ringkas menekankan pentingnya moderasi beragama melalui prinsip asah, asih, dan asuh guna menciptakan keharmonisan di keluarga dan lingkungan kerja. (gia/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *