Hari Ibu

Oleh: Widi Tri Nur Cahyanto
Siswa MTsN 4 Kulon Progo
Tak perlu tanggal khusus untuk mengingatnya
Dia ada di setiap sarapan yang disiapkan pagi
Di tangannya yang memegang tanganku saat menyeberangi jalan
Di suaranya yang menenangkan saat hati tertekan
Hari ini, bunga mawar merah mekar di meja
Tapi lebih indah dari itu: senyumnya yang cerah
Dia yang mengeringkan air mata saat aku gagal
Yang bersorak paling keras saat aku menang
Setiap helai rambutnya yang memutih adalah bukti cinta
Setiap garis di wajahnya adalah peta perjalanan kita berdua
Hari Ibu datang untuk mengingatkan kita semua
Bahwa dia adalah rumah yang selalu menunggu kita pulang.



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!