Audiensi Baznas, Kankemenag Kulon Progo Siap Bantu Optimalisasikan ZIS
Kulon Progo (Kankemenag) – Kantor Kementeran Agama (Kankemenag) Kabupaten Kulon Progo siap membantu menggerakkan kembali dalam optimalisasi zakat melalui sosialisasi pada berbagai pertemuan. Edukasi terkait zakat perlu disosialisasikan dengan gerakan bersama untuk pengelolaan zakat di Kulon Progo.
Hal itu dikatakan Kepala Kankemenag Kulon Progo H.M. Wahib Jamil, SAg. M.Pd. saat menerima audiensi Baznas setempat Rabu (23/6/2021). Audiensi dari Baznas terdiri Ketua, Drs. H. Abdul Madjid, didampingi H. Agus Nuryanto, Sugiyanta, S.Pd.I., dan Dra. Hj. Widiastuti.
“Insya Allah kami siap untuk membantu mengoptimalisasikan zakat, infak, shadaqah. Kami akan membantu menyosialisasikan zakat melalui berbagai pertemuan. Edukasi tentang zakat ini memang perlu kerjasama dengan gerakan bersama,” ungkapnya.
“Dengan revitalisasi KUA oleh Menteri Agama, salah satunya pemberdayaan ekonomi lemah. Sehingga fungsi ini yang belum tergarap oleh mereka, bisa dibangkitkan dan dilaksanakan. Diharapkan peran KUA dalam hal ini semakin kuat,” kata Wahib Jamil.
Terhadap penghimpunan madrasah yang belum optimal, Wahib Jamil akan mengumpulkan madrasah, apa yang menjadi kendala-kendalanya, sehingga bisa dicarikan solusinya. “Harapan kita benar-benar teroptimalisasikan penghimpunan Zakat Infak Shadaqah (ZIS),” ujar Wahib Jamil.
Ketua Baznas Kabupaten Kulon Progo, Drs. H. Abdul Madjid menyampaikan berbagai capaian dan pentasyarufan selama tahun 2021. “Kami harapkan sinergitas Baznas dan Kankemenag tetap berkelanjutan. Dulu Kankemenag sebagai pelopor terkait zakat, tapi kini tertinggal dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Maka memang diperlukan gerakan optimalisasi agar pencapaian lebih,” kata Abdul Madjid.
Abdul Majid menambahkan untuk penghimpunan Januari-Mei 2021 dari Kankemenag dan Madrasah sebesar Rp 522,8 juta. Terdiri dari Kankemenag Rp 324 juta dan madrasah Rp 178,8 juta. Penasyarufan khusus madrasah sebesar Rp 122,3 juta. Untuk madrasah ini berasal dari penghimpunan MTs dan MA. “Sedangkan yang Madrasah Ibtidaiyah (MI) belum jadi UPZ. Mohon bantuan Kankemenag untuk mengajak MI bisa untuk berzakat,” ujarnya. (wid/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Sumber: Baznas Kulon Progo
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!