Outbond MGMP Matematika MTs Kulon Progo: Songsong Kekompakan di Lembah Posong

Kulon Progo (MGMP Matematika MTs KP) – Dalam rangka mengawali rancangan program kerja Semester Genap Tahun Ajaran 2019/ 2020, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika MTs negeri maupun swasta se-Kabupaten Kulon Progo mengadakan kegiatan outbond, Kamis (16/1/2020). Kegiatan berlokasi di Temanggung, tepatnya di Taman Wisata Alam Posong yang berada di lembah Gunung Sindoro. Peserta yang ikut berjumlah 23 orang, sehingga perjalanan menggunakan bus ukuran sedang. Bus berangkat pukul 7 pagi dari Nanggulan menuju Wates untuk menjemput peserta lain. Setidaknya ada 7 titik penjemputan sampai yang terakhir di dekat Alun-alun Purworejo.

Setelah peserta lengkap, Suradi, guru MTsN 1 Kulon Progo memimpin do’a agar perjalanan lancar dan selamat dari awal sampai akhir kegiatan. Selama perjalanan, peserta dipandu oleh Annurrahman, guru MTsN 5 Kulon Progo. Perjalanan sejauh kurang lebih 100 km ditempuh selama 2,5 jam.

Sampai di lokasi, ternyata bus yang ditumpangi tidak dapat masuk ke area wisata karena jalan yang terlalu sempit dan hanya bisa dilalui kendaraan seukuran mobil atau bus yang lebih kecil. Untungnya, ada bus kecil yang kebetulan lewat dan bisa disewa, mau tidak mau perjalanan dilanjutkan dengan bus kecil. Kondisi jalan yang menanjak cukup membuat bus kewalahan, ditandai dengan suara mesin yang meraung-raung. Ditambah dengan beban berat 23 peserta yang menumpangi bus, bahkan sampai ada yang berdiri karena tempat duduk penuh. Untungnya sang sopir lihai mengendarai sehingga saat tanjakan dia membuat bus berkelok-kelok agar kuat menanjak. Jeritan dan teriakan bergantian terdengar dari peserta merasakan sensasi luar biasa sejauh 3,5 km.

Setelah 30 menit perjalanan, akhirnya bus sampai di area wisata. Perasaan tegang dan lelah hilang seketika karena takjub akan pemandangan yang disuguhkan. Hamparan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang mengapit lembah Posong sungguh menyejukkan mata dan menenangkan batin melepas penat kesibukan sehari-hari. Suasana semakin syahdu dengan adanya iringan musik akustik ditambah dengan udara sejuk khas pegunungan. Satu hal yang disayangkan, pagi itu cuaca cukup mendung dan berkabut, sehingga puncak Gunung Sindoro maupun Sumbing tidak begitu jelas terlihat.

Disamping suasana alam yang menenangkan, Posong juga dilengkapi berbagai fasilitas yang sungguh memanjakan pengunjung, diantaranya gazebo, gardu pandang, spot-spot foto unik, dan bangunan semi permanen yang bisa disewa pengunjung untuk menginap atau sekedar beristirahat.

Sampai di lokasi, peserta berfoto bersama terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan menikmati teh hangat ditemani tempe kemul khas daerah Temanggung dan sekitarnya.

Selanjutnya tiba pada acara inti yaitu kegiatan outbond yang telah dirancang oleh tim guru-guru muda. Ada beberapa permainan yang dilaksanakan, satu diantaranya yang cukup seru adalah permainan tebak kata dengan gaya atau gerakan. Tujuan permainan ini adalah untuk melatih kekompakan dan kerja sama semua peserta dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Permainan dipandu oleh Joko Prasetyo, guru MTsN 5 Kulon Progo. Pertama peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Kemudian masing-masing kelompok diberikan sebuah kata yang harus diperagakan satu-persatu oleh semua anggota kelompok tanpa bersuara. Anggota kelompok yang terakhir harus bisa menebak kata yang dimaksud. Berbagai gaya unik dan lucu yang mengocok perut diperagakan oleh Bapak dan Ibu guru. Semuanya tampil lepas, seperti tidak ada rasa gengsi ataupun malu seakan terbawa suasana menyenangkan saat itu. Banyak yang gagal menebak kata, tetapi ada juga yang berhasil. Permainan berlangsung seru dan meriah. Raut wajah puas dan gembira terpancar dari semua peserta.

Rangkaian kegiatan outbond selesai bertepatan dengan waktu sholat zuhur. Usai sholat, semua peserta meninggalkan lokasi outbond menuju area parkir bus. Tanpa diduga, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Mau tidak mau peserta berteduh terlebih dahulu di warung-warung yang kebetulan belum buka. Hujan tak kunjung reda bahkan semakin deras, sementara waktu hampir mendekati asar. Akhirnya muncul ide menggunakan banner untuk berlindung dari hujan. Walaupun terlihat lucu, tapi hanya itulah barang yang bisa digunakan.

Akhirnya semua peserta sampai di bus. Sekali lagi sensasi menegangkan terasa ketika bus melalui jalan kecil yang cukup terjal tadi. Kali ini jalan yang dilalui didominasi turunan. Guyuran hujan deras dan jalan yang licin menambah suasana tegang dalam bus. Hingga akhirnya sampai di tempat pemberhentian bus awal yang ditumpangi.

Perjalanan dilanjutkan menuju rumah makan untuk makan siang. Setelahnya, bus menuju ke arah Wonosobo tepatnya di toko oleh-oleh. Dalam perjalanan kesana, guru MTsN 1 Kulon Progo, Sarita menyampaikan tentang makna dan pentingnya MGMP bagi guru. Ia mengharapkan semua anggota MGMP ikut aktif dalam setiap kegiatan. “Ketika kita telah masuk dalam MGMP, maka kita jangan cuma ikut saja tapi kita harus memberi sesuatu untuk MGMP. Karena ini adalah wadah kita bersama, wadah untuk sharing semua informasi terkait kependidikan. Saya yakin MGMP ini akan sangat bermanfaat untuk semua anggota jika semuanya berperan aktif,” tandasnya.

Usai membeli oleh-oleh, semua rangkaian kegiatan pun telah selesai. Dalam perjalanan pulang, sebagian besar peserta tertidur pulas. Ketika memasuki Purworejo, sebagian peserta sudah terbangun dari tidur, saat itu Ani Minarni, ketua MGMP yang merupakan guru MTsN 4 Kulon Progo menyampaikan kesan dan pesannya selama pelaksanaan outbond. Dia merasa sangat terkesan dengan semua rangkaian kegiatan yang telah dilalui. “Terimakasih kepada semua peserta yang membuat kegiatan ini menjadi meriah dan berkesan bagi saya. Biasanya dalam kegiatan seperti ini saya merasa lelah tetapi hari ini beda, tidak ada rasa lelah sedikitpun. Saya sangat enjoy dalam semua rangkaian kegiatan terutama saat permainan. Terimakasih kepada tim outbond yang telah merancang kegiatan ini menjadi seru dan meriah. Semoga dengan kegiatan ini kita bisa menjadi lebih kompak dalam menyukseskan semua program kerja MGMP,” ungkapnya.

Selanjutnya, anggota baru MGMP, Siti Supeni juga ikut menyampaikan kesannya. Dia mengatakan baru kali ini mengikuti kegiatan outbond semacam ini. “Saya sebagai anggota baru merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini. Jujur di tempat mengajar saya sebelumnya belum pernah ada kegiatan outbond seperti ini. Jadi saya sangat berterimakasih kepada rekan-rekan semua. Semoga kita semakin kompak,” tuturnya.

Sekitar pukul 7 malam, akhirnya bus sampai pada pemberhentian terakhir dimana saat itu tinggal tersisa 6 peserta karena peserta lain telah turun terlebih dahulu di pemberhentian masing-masing. Kegiatan outbond ini direncanakan rutin pelaksanaannya dengan tujuan agar semakin mengasah kekompakan tim MGMP Matematika MTs Kulon Progo. (mic/abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *