MIN 2 Kulon Progo Sosialisasi SSD Sekolah Literasi Indonesia

Kulon Progo (MIN 2 Kulon Progo) – MIN 2 Kulon Progo adakan sosialisasi, School Strategic Discussion (SSD) Sekolah Literasi Indonesia (SLI). Kegiatan ini dilakukan pasca pengukuran awal beberapa hari yang lalu. Tujuan diadakan kegiatan ini agar dapat meningkatkan kualitas literasi baik dalam kepemimpinan sekolah, sistim pembelajaran dan budaya sekolah. Kegiatan berlangsung di madarsah setempat, Selasa (28/1/2020).

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pengukuran awal. Dari hasil pengukuran awal, 10 SD/MI dampingan SLI, ada 4 komponen yang masih berada dalam kategori rendah, yaitu program literasi, efektivitas literasi, perencanaan strategis dan lingkungan kelas. Sosialisasi dan SSD diikuti oleh Ketua komite madrasah, ketua paguyuban kelas, wali murid, guru dan karyawan MIN 2 Kulon Progo.

Sosialisasi dan SSD diawali perkenalan dari Irfa Ramadhani, salah satu konsultan relawan SLI. Menjelaskan apa, bagaimana program SLI dari Dompet Dhuafa, bagaimana seleksi untuk lolos program ini. “Hasil pengukuran awal dari kepala madrasah, guru dan siswa di MIN 2 Kulon Progo sudah bagus, hanya perlu penyempurnaan pada 4 komponen,” jelas Irfa.

Irfa memberi kesempatan kepada peserta sosialisasi untuk menulis impian –impian dan harapan kedepan untuk madrasah dan siswa di MIN 2 Kulon Progo.

Penyampaian hasil pengukuran oleh Kepala MIN 2 Kulon Progo, Etik Fadhilah Ihsanti. Selanjutnya membahas komponen yang perlu diperbaiki. Dari 4 komponen yang perlu diperbaiki ada 1 yang menjadi pembahasan, yaitu Program Sinergi Pendidikan Sekolah – Keluarga dan program pemberdayaan masyarakat. Peserta sosialisasi diberi kesempatan untuk memberikan usulan untuk program tersebut.

Program-program yang telah direncanakan akan disampaikan kepada semua wali murid pada pertemuan selanjutnya. “Harapan saya, pertemuan selanjutnya dapat menghasilkan program yang telah disepakati dan dilaksanakan bersama-sama baik pihak madrasah, wali murid dan tokoh masyarakat sekitar MIN 2 Kulon Progo,” tandas Etik.

Sosialisasi ditutup dan diakhiri dengan menandatangani komitmen untuk memajukan madrasah bersama-sama. Dengan adanya komitmen dan sinergi yang kuat maka madrasah akan lebih hebat dan bermartabat. (efi/abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *