MTsN 4 Kulon Progo Hadapi Serbuan TNI AU

Kulon Progo (MTsN4KP) – Dua truk TNI AU tiba di MTsN 4 Kulon Progo, Rabu pagi (25/8/2021). Sebanyak 50 Dewan Kerja Penggalang (DKP) diangkut menuju Yogyakarta International Airport (YIA) guna mengikuti program Serbuan Vaksin TNI AU. Hal tersebut merupakan program TNI AU yang memberikan layanan 20.000 vaksin gratis bagi masyarakat. Didampingi Kepala Madrasah dan beberapa guru, para peserta vaksin tertib dan lancar dalam menjalani rangkaian vaksinasi Covid-19.

Kasi TX Antena Dinas Pemeliharaan pada Satuan Radar 215 Congot, Kapten Lek Budiyanta menyampaikan motivasi dan kepada siswa MTsN 4 Kulon Progo yang mengikuti serbuan vaksinasi TNI AU. Ia menekankan pentingnya vaksinasi bagi pelajar, agar terus sehat dan dapat melanjutkan belajar di madrasah. “Semangat dan giat belajar untuk masa depan anak-anak. Masa depan anda ditentukan oleh diri sendiri, bukan oleh orang lain,” ujar Budiyanta.

Ia pun menambahkan bahwa menggapai cita-cita itu tentu akan berhasil bagi mereka yang berusaha. “Tidak peduli walau dari pelosok pedesaan,” tegasnya.

Kepala Madrasah, Drs. Sukarlan mengatakan bahwa mengikuti vaksinasi tersebut merupakan salah satu wujud komitmen madrasah dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19. “Selain sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama yang dilakukan ASN MTsN 4 Kulon Progo melaksanakan Prokes bagi semua warga madrasah tanpa kecuali. Kami juga mengikuti program vaksin bagi semua warga madrasah baik dari guru, tenaga kependidikan maupun nantinya semua siswa pada saatnya akan mendapatkan vaksin secara keseluruhan, dan akan dilaksanakan secara bertahap,” jelasnya.

“Tak hanya itu, madrasah juga telah melaksanakan tanggap darurat Covid-19 dengan memberikan santunan bagi keluarga yang terpapar Covid-19. Hal tersebut merupakan wujud kepedulian sesama warga madrasah. Dengan harapan akan bisa memberikan kekuatan satu sama lain sehingga bersama dapat melewati masa pandemi dan menjalani kehidupan normal segera,” pungkas Sukarlan. (siw/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19