MTsN 3 Kulon Progo Adakan Sosialisasi ANBK dan Google Meet

Kulon Progo (MTsN3KP) – Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) segera akan dilaksanakan untuk kelas 8 tingkat SMP/Tsanawiyah. ANBK ini baru pertama kalinya dilaksanakan baik Diknas maupun Kemenag. Menindaklanjuti pelaksanaan UNBK tersebut Kepala MTsN 3 Kulon Progo, Munji Jakfar segera mengambil langkah untuk menyosialisasikan ANBK kepada semua guru di madrasah setempat, Sabtu (28/8/2021) pagi.

Kepala MTsN 3 Kulon Progo, Munji Jakfar menjelaskan ANBK merupakan bagian dari penilaian pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah. “Assessment Nasional bukan pengganti UN (Ujian Nasional). Adapun tujuan AN adalah untuk mengukur hasil belajar kognitif, non kognitif, dan kualitas lingkungan belajar,” ungkap Munji.

Selanjutnya Kepala MTsN 3 Kulon Progo ini menjelaskan hasil AN bermanfaat bagi madrasah untuk melakukan evaluasi diri dan perencanaan tindak lanjut perbaikan. Adapun sasaran AN adalah  siswa kelas 8 yang berjumlah 45, kamad, dan guru. Untuk pelaksanaan AN direncanakan (4-7/10/2021). Lebih lanjut Munji menjelaskan suksesnya ANBK dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu kesiapan sekolah yang meliputi peserta, sarana prasarana dan pengalaman siswa dalam pelaksanaan AN.

Sementara itu dalam menghadapi ANBK ini Munji mengajak kepada semua guru untuk mengatur strategi agar AN sukses sesuai harapan. Adapun strategi yang akan ditempuh MTsN 3 Kulon Progo adalah segera menyosialisasikan kepada siswa dan orang tua, mengubah cara mengajar dari berbasis pada penguasaan materi menjadi kompetensi siswa abad 21 dengan 4C (Critical, Thinking, Creativity, Communication, Collaboratively), memberikan latihan soal-soal standar AKM, memberikan bimbingan baik secara daring maupun luring dan menambah jumlah pertemuan KBM harian.

Selesai sosialisasi ANBK kegiatan dilanjutkan dengan tutorial google meet oleh  kepala madrasah tujuannya agar dalam KBM ada interaksi antara guru dan siswa. “Penggunaan Google meet direncanakan akan segera dilaksanakan mengingat sudah satu tahun lebih tidak bertatap muka dengan siswa,” imbuh Munji.

“Harapannya penggunaan Google meet dapat mempermudah guru berkomunikasi dan siswa lebih mudah memahami materi pelajaran walau secara daring,” pungkas Munji. (end/tjm/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19