Refresh dan Latih Kerjasama, MIN 2 Kulon Progo Gelar Outing Class

Kulon Progo (MIN2KP) – Sabtu (15/2/2020), MIN 2 Kulon Progo mengadakan outing class di lapangan Dukuh, Ngestiharjo, Wates. Acara tersebut diikuti oleh semua siswa kelas 6 beserta orang tuanya. Kegiatan dilakukan dengan dipandu oleh Fitri Asmawati, guru kelas 6. Tujuan utama diadakannya outing class adalah  untuk me-refesh  siswa kelas 6 yang baru saja melaksanakan Try Out tahap pertama tingkat Kapanewon Wates, Selasa-Kamis (11-13/2/2020). Selain itu kegiatan outing class juga dimaksudkan sebagai salah satu tindak lanjut program pendampingan Sekolah Literasi Indonesia (SLI) dari Dompet Dhuafa yang lounching pada Sabtu (21/12/2019) lalu, di mana MIN 2 Kulon Progo menjadi salah satu dari 10 sekolah/ madrasah dampingan.

Kepala MIN 2 Kulon Progo, Etik Fadhilah Ihsanti, S.Pd.I, M.Pd dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan outing class tersebut. “Saya berharap semoga ke depan kegiatan outing class ini bisa diagendakan untuk kelas-kelas yang lain, bukan hanya kelas 6 saja,”ungkapnya.

Dalam kegiatan outing class ini pemandu membagi kegiatan dalam 2 sesi yaitu ilmiah dan game. Pada sesi ilmiah masing-masing siswa harus mencari 1 hewan kecil dan 1 jenis tumbuhan untuk diamati kemudian menuliskan ciri hewan dan tumbuhan yang diperoleh pada sebuah lembar kerja. Penulisan lembar kerja bisa dilakukan bersama orang tua masing-masing kemudian diserahkan kepada pemandu. Kegiatan ilmiah bertujuan untuk membiasakan siswa melakukan pengamatan dan penelitian sederhana.

Sementara itu dalam sesi game, pemandu menyiapkan 3 buah game yaitu: 7 wow, memindahkan karet, dan kapal pecah. Game 7 wow dilakukan oleh seluruh peserta secara bersama-sama. Game ini bertujuan melatih konsentrasi serta berhitung pemain. Game selanjutnya adalah memindahkan karet dan kapal pecah yang dilakukan secara berkelompok. Memindahkan Karet bertujuan melatih kerjasama kelompok, kesabaran, dan kehati-hatian. Sedangkan Kapal Pecah bertujuan melatih kerjasama dan pengorbanan.

Baik siswa maupun orangtua sangat antusias dan menyambut positif kegiatan outing class ini. Selain sebagai sarana refresh, kegiatan outing class diharapkan menjadi sarana dan wahana komunikasi serta kerjasama yang baik antara siswa, guru, orang tua, dan madrasah. Harapan ke depan, setelah kegiatan outing class ini siswa dan orang tua dapat kembali mempersiapkan diri dan bersemangat untuk menghadapi latihan ujian maupun ujian yang tinggal beberapa bulan lagi.

Salah satu wali murid, Kuni M, menyampaikan terima kasih dan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Ini adalah pengalaman pertama saya, dan saya sangat senang dengan kegiatan outing class ini. Semoga bulan depan kita dapat mengadakan lagi dengan kegiatan yang lebih seru,” katanya. (fas/abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *