Tingkatkan Kompetensi, Guru MI Muhammadiyah Selo Ikuti Workshop PGRI

Kulon Progo (Misel) – Guru yang kompeten dari segi keilmuan dan aktif dalam organisasi profesi menjadi tumpuan dan harapan semua pihak, karena pembelajaran akan selalu dinamis seiring kemajuan jaman dan kebutuhan pendidikan. Guru MI Muhammadiyah Selo hadir pada kegiatan Workshop Lingkar Belajar Guru (LBG) yang diselenggarakan PGRI Cabang Kokap di Aula KPRI Agung (Gedung eks. UPTD PAUD dan Dikdas Kapanewon Kokap), pada Selasa-Kamis (2-4/11/2021).

Kegiatan Workshop Lingkar Belajar Guru (LBG) PGRI Cabang Kokap ini terselenggara atas kerjasama PGRI dengan Education International Consortium Project, yaitu organisasi guru di seluruh dunia. Tujuan dari LBG yaitu menjembatani permasalahan guru, untuk direkomendasikan kepada pemangku kebijakan baik tingkat regional, nasional maupun internasional. Ruang lingkup kegiatan workshop dibagi menjadi tiga materi di antaranya, materi keorganisasian PGRI, keprofesian guru dan ketenagakerjaan.

Ketua PGRI Kabupaten Kulon Progo, Guryadi, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa materi pokok Lingkar Belajar Guru ada tiga yaitu keorganisasian, keprofesian, dan ketenagakerjaan. “Ya ketiga materi keorganisasian, keprofesian, dan ketenagakerjaan ini akan didiskusikan oleh peserta dan hasilnya menjadi rekomendasi pengurus PGRI,” paparnya.

Menurut Ketua PGRI Cabang Kokap, Esti Sudimah, S.Pd. Workshop LBG diikuti enam puluh peserta dari anggota PGRI Cabang Kokap yang dibagi dua angkatan. Angkatan ke-1 sebanyak 30 (tiga puluh) peserta dan angkatan ke-2 sebanyak 30 (tiga puluh) peserta yang terdiri dari jenjang TK, SD/MI, SMP, SMA/SMK. “Workshop ini dibagi dua, dari semua sekolah masing-masing perwakilan satu orang, dari tingkat TK sampai SMA seluruhnya berjumlah enam puluh peserta,” terangnya.

Disela-sela kegiatan, peserta workshop dari MI Muhammadiyah Selo, Duwi Yulia Suryanti, S,Pd. mengaku bangga menjadi anggota PGRI, karena selain bisa mengabdikan ilmu di madrasah, dan ada wadah organisasi yang mampu menjembatani kepentingan para guru. “Saya bangga menjadi guru, karena terlindungi dan kepentingan saya dapat difasilitasi oleh PGRI khususnya Cabang Kokap,” katanya. (kyt/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *