Cari Bibit KSM, MIN 3 Kulon Progo Gelar Olimpiade Sains Kuark
Kulon Progo (MIN3KP) – Dalam rangka mencari bibit presatsi akademik, MIN 3 Kulon Progo menggelar Olimpiade Sains Kuark (OSK). Kegiatan bekerjasama dengan Dopet Dhuafa Yogyakarta karena MIN 3 Kulon Progo sebagai madrasah dampingan dalam program Inspiring Library. Hal itu disampaikan Kepala MIN 3 Kulon Progo, Raden Muh Agus Marchaban, S.Pd.I. di sela-sela acara tersebut di madrasahnya, Sabtu (29/2/2020) pagi.
“Kegiatan ini sebagai media untuk meningkatkan prestasi akademik, dan penjaringan bibit untuk KSM (Kompetisi Sains Madrasah). Olimpiade ini bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Yogyakarta, karena MIN 3 Kulon Progo sebagai madrasah dampingan program Inspiring Library. Terima kasih kepada Dompet Dhuafa atas kerjasamanya,” ungkap Marchaban.
Lebih lanjut Marchaban menjelaskan bahwa kegiatan Olimpiade tersebut mengambil tema Aku Saintis! Aku Lindungi Bumi. “Dengan ilmu pengetahuan, maka kita akan dapat melindungi bumi dari kerusakan,” imbuh Kamad.
Marchaban berpesan agar anak-anak lebih giat dalam belajar agar lebih mudah dalam meraih cita-cita, “Belajarlah yang rajin agar tercapai cita-cita. Luangkan lebih banyak waktu untuk membaca, jangan terpengaruh pada game,” pesannya mengakhiri sambutan.
Sementara itu, Zizi dari Dompet Dhuafa Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa Olimpiade ini menjadi modal untuk melatih anak-anak agar lebih berani dan bangga atas kemampuannya. “Olimpiade Sains Kuark ini baru pertama kali diikuti oleh siswa-siswi MIN 3 Kulon Progo. Olimpiade ini tentu saja bukan hanya sekedar kompetisi atau mendapatkan target kejuaraan. Namun juga menjadi modal utama yaitu melatih anak-anak untuk berani, bangga dengan kemampuan diri dan pastinya bisa memupuk jiwa kompetisi. Sehingga di kemudian hari mereka bisa menjadi anak-anak yang lebih semangat dan termotivasi,” tutur Zizi.
“OSK 2020 ini merupakan belajar berkompetisi, bukan hanya dengan teman-temannya di sekolah tetapi dengan sekolah lain. Kegiatan OSK ini memotivasi anak supaya rajin belajar dan menggali rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan yang disukainya, peserta didik bisa belajar dimana saja kapan saja dan dengan siapa saja,” terang Zizi. (uly/abi)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!