Guru dan Siswa MAN 2 Kulon Progo Peroleh Anugrah IPTEK  Kreanova Menoreh 2021

Kulon Progo (MAN 2 KP) . Jumat adalah hari berkah untuk MAN 2 Kulon Progo. Prestasi demi prestasi deras mengalir. Dalam Anugerah IPTEK Kreanova Menoreh VIII kali ini, MAN 2 Kulon Progo meraih juara 1 dan Juara harapan 1 dalam kategori pelajar, serta juara 3 kategori masyarakat perorangan. Bertempat di Gedung Kaca Pemerintah Daerah Kulon Progo, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional, anugrah diberikan langsung oleh Bupati Kulon Progo, Drs. Sutedjo, (12/11/2021). Hadir pula sebagai juri dan pakar, Dr. M. Djumarin, M.Pd., M. Musrin dari LIPI, dan Bappeda Kabupaten Kulon Progo.

Sebagai madrasah riset, tentu prestasi ini menjadi bukti nyata program MAN 2 Kulon Progo. Adalah Anindhita Damayanti dan Alifia Nur Khamidah (keduanya kelas XII MIPA 1) mengambil judul Filter Air Payau Skala Rumah Tangga untuk Kebersihan Air Masyarakat Kulon Progo meraih juara 1 dalam kategori pelajar. Masih di kategori yang sama, Juara harapan 1 diraih oleh Khoirunisa Ilizzati ( kelas XI MIPA 1) dengan judul Pengolahan Temu Hitam Menjadi Alternatif Bahan Pangan. Sedang di kategori masyarakat perorangan, diraih atas nama Farida Rahmawati, M.Pd.. Guru Fisika yang hobi dengan riset dan karya tulis ini, menarik perhatian juri dengan karyanya berjudul Burtege (Burger Tempe Geblek): Produk Pangan Lokal Berdaya Saing Internasional.

Atas perolehan prestasi ini, Kepala MAN 2 Kulon Progo memberikan apresiasinya. “Selamat untuk anak-anak dan Bu  Farida, semoga menginspirasi siswa dan guru yang lain untuk terus berkarya dan bonusnya meraih prestasi. Beberapa raihan prestasi di bidang riset menguatkan MANDAKU sebagai madrasah riset. Amanah ini diwujudkan secara serius dengan pendampingan kepada seluruh peserta didik. Tidak hanya dalam kegiatan esktrakurikuler tetapi sudah menjadi terinternalisasi dalam proses pembelajaran di kelas,”  ungkap Hartiningsih, M.Pd..

Lebih lanjut Hartiningsih memaparkan bahwa metode pembelajaran problem solving yang banyak diterapkan di madrasah menjadi pendorong kepekaan siswa dalam mencari solusi terhadap suatu masalah dan kemudian menerapkan melalui pengamatan yang intensif. Sistem seperti ini yang berjalan di MANDAKU dan mendorong siswa untuk dekat dengan riset.

Anugerah IPTEK Kreanova Menoreh sendiri sudah memasuki tahun kedelapan sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014. Sebuah ajang untuk memunculkan inovator-inovator baru dengan inovasi yang beragam untuk menyejahterakan masyarakat Kulon Progo. Ada beberapa bidang yang bisa diikuti dari anugerah ini, yakni bidang teknologi pangan, teknologi energi baru dan terbarukan, tata ruang dan komunitas, komunikasi masyarakat, teknologi kesehatan, gizi, obat, dan makanan, teknologi perikanan, kelautan dan kemaritiman, dan bidang sosial humaniora. (mar/ast/dpja)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *