KUA Kokap Bersama Penyuluh Agama Berantas Buta Huruf Al-Qur’an
Kulon Progo (KUA Kokap) – Bagaimana mau memahami Al Qur’an jika membaca saja tidak bisa, dan bagaimana mau mengamalkannya. Umat Islam harus peduli masalah ini, betapa banyaknya orang yang tidak bisa membaca Al Qur’an. Hal ini menjadi fokus pembinaan salah satu Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kapanewon Kokap.
Menyikapi hal tersebut PAIF Kokap, Nur Istiqlaliyah, S.Ag, MSI. mengaku butuh kepedulian. “Permasalahan semacam ini dibutuhkan kepedulian semua pihak agar jumlah santri yang belum paham Baca Tulis Quran (BTQ) dapat diminimalisir. Sehingga pengamalan nilai-nilai kandungan Ayat Suci Al-Qur’an terus membumi,” ungkapnya di sela-sela Penyuluhan di Masjid Ar-Rohmah, Jum’at (18/3/2022).
Nur Istiqlaliyah, S.Ag, MSI. merupakan Penyuluh Agama Islam Spesialisasi Pengentasan Buta Aksara Qur’an menyatakan pembinaan (BTQ) merupakan tanggung jawabnya.
“Pemberantasan Buta Huruf Al Quran merupakan satu dari 8 bidang yang harus dikuasi oleh penyuluh Agama Islam Kementerian Agama bersama dengan seluruh komponen penyuluh dalam upaya pembinaan umat akan intensif dalam melaksanakan pembinaan ini,” tandas Nur.
Bentuk program pemberantasan buta huruf Al Qur’an yaitu selain anak usia dini yang menjadi sasaran pembinaan, remaja, dan orang tua juga menjadi target untuk bisa membaca Al-Quran, dan ini merupakan sebuah tantangan bagi penyuluh ke depannya. “Kegiatan ini dalam upaya membumikan dan meningkatkan kecintaan serta memahami isi dari kandungan Al Qur’an,” pungkasnya. (ant/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!