PAIF Peduli Difabel, Wujud Syukur
Kulon Progo (Kankemenag) – Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) menjalin kerjasama dengan beberapa pihak terkait. Kerjasama dimaksud sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama kaum difabel. Hal itu sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. PAIF KUA Girimulyo, Moh Natsir Nurdin, S.Ag. menyampaikan hal itu di sela-sela Pengajian dan Bakti Sosial di Jurangjero, Giripeni, Wates, Ahad (27/3/2022) siang.
“Manusia harus selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Salah satu wujud rasa syukur itu bisa kita wujudkan dengan berbagi kepada sesama. Alhamdulillah kami berhasil membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan hal itu,” ujarnya.
“Untuk kegiatan Pengajian dan Baksos ini kami menyasar KMD (Komunitas Motor Difabel) Featuring binaan Ustadz Warsana, S.Ag. MSI., Kami bekerjasama dengan Goedang Zakat Al Khairaat Yogyakarta, dan Gerobak Dakwah Yogyakarta pimpinan Ustadz Yoseph Gracious Pawenang. Adapun bantuan yang disalurkan kepada teman-teman berkebutuhan khusus berupa: Dua buah Al Qur’an Braille 30 Juz untuk 2 orang dengan harga 7 juta rupiah. Untuk pengadaan Al Qur’an Braille ini donatur dari GEROBAK Dakwah dan Goedang Zakat Al Khairaat Yogyakarta. Selain itu pembagian paket sembako sebanyak 30 orang, dan pakaian pantas pakai. Juga penyaluran donasi sebanyak 3 juta rupiah dari Gerobak Dakwah untuk saudara-saudara kita difabel,” terang Natsir.
“Semoga apa yang kami upayakan ini membawa berkah bagi semua. Dan kita juga harus selalu semangat sebagai modal utama dalam hidup. Allah tidak melihat seseorang di dunia dan akhirat dari bentuk dan rupa kita. Tetapi yang dinilai adalah hati, karya, dan akhlaq kita. Walaupun memiliki keterbatasan fisik tapi tetap laksanakan ibadah (shalat) kepada Allah. Keterbatasan tidak perlu menjadi halangan bagi kita untuk maju,” pungkasnya. (abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!