Pengawas Madrasah dan Baldikmen Monitor Pelaksanaan ANBK di MAN 2 Kulon Progo
Kulon Progo (MAN 2 KP) – MAN 2 Kulon Progo mendapat kunjungan Pengawas Madrasah dari Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo dan Staf Seksi Layanan Balai Pendidikan Menengah (Baldikmen) Kulon Progo untuk memonitor pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022. Monitoring ANBK dilaksanakan di Gedung Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat (atau Unit 2) MAN 2 Kulon Progo, pada Kamis, (1/9/2022) dan disambut oleh Kepala Madrasah Hartiningsih, M.Pd., didampingi Waka bidang Kurikulum, Kurnia Panca Dewi, S.Pd., M.Sc. dan panitia penyelenggara.
ANBK adalah upaya mengukuran atau penilaian mutu pendidikan setiap jenjang pendidikan, sekolah atau madrasah yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. ANBK adalah pengganti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Berbeda dengan UNBK, ANBK tidak menentukan kelulusan siswa. Jumlah peserta yang 45 orang untuk jenjang SMA/MA dengan 5 orang sebagai cadangan untuk masing-masing jenjang. “Jadi pesertanya adalah peserta didik yang terpilih secara acak (random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh Kementerian,” terang Kurnia Panca Dewi, M.Si.
Hj. Kalimah, S.Ag, M.A., pengawas madrasah dari Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo mengatakan bahwa pelaksanaan ANBK 2022 berjalan sangat lancar. Madrasah juga memberikan pelayanan yang prima sehingga peserta didik tidak tampak tegang. “Saya tadi melihat anak-anak disambut oleh beberapa guru, anak-anak juga diberi air minum dan sekotak makanan ringan. Ada juga doa bersama. Saya memberikan apresiasi kepada madrasah.”
Sementara itu, Andreas Yudiyanto, Staf Layanan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten (Baldikmen) Kulon Progo menyampaikan bahwa ia ditugaskan oleh Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga DIY untuk melakukan monitoring pelaksanaan ANBK 2022 di MAN 2 Kulon Progo. Menurutnya pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik dan lancar. “Berjalan dengan baik, lancar, tertib, sesuai dengan jadwal, tidak ada kendala baik dari jaringan internet, perangkat komputer, peserta, dan listrik. Terima kasih, panitia dan madrasah telah menyiapkan ANBK dengan sangat baik dari segala lini, “tegasnya.
Lebih lanjut Andreas berharap MAN 2 Kulon Progo bersedia berkomunikasi dua arah dengan Baldikmen Kulon Progo untuk bertukar pikiran memajukan pendidikan di wilayah Kulon Progo walau kedua instansi berbeda atap. “Saya mengharap komunikasi dua arah yang intensif antara Baldikmenkp dengan madrasah walau berbeda koordinasi (Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda Olah Raga), karena madrasah dan sekolah sama-sama berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini setidaknya untuk bertukar pikiran dan bertukar wawasan. Kita sharing dalam segala hal. Misalkan ada perubahan jumlah rombel sehingga diketahui peta rombel antara MA dan SMA/SMK,” ungkapnya.
Berkenaan MAN 2 Kulon Progo sebagai Madrasah Keterampilan ia bercerita bahwa ia memiliki tetangga yang kebetulan belajar di MAN 2 Kulon Progo. Tetangga tersebut mengikuti program keterampilan menjahit. “Saya lihat anat tersebut menyukai menjahit dan membuat pola. Rupanya anak tersebut memiliki motivasi mendalami keahlian menjahit. Saya kira itu bagus. Anak sudah menentukan persiapan apa saja yang harus dilakukan untk masa depannya,” terangnya.
Ia mengungkapkan kesannya bahwa keramahan di MAN 2 Kulon Progo sudah terjaga. “Begitu masuk gerbang madrasah, sudah ada kesan madrasah ini adalah sekolah yang istimewa. Bukan karena dua gedung baru yang besar-besar ini, tetapi keramahan yang saya dapatkan. Tanggapan bapak security ramah, ia mengantarkan saya sampai tujuan. Baik semuanya,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pengawas, Joko Sutrisno, seorang guru dari SMAN 1 Wates. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan ANBK di MAN 2 Kulon Progo berjalan dengan baik. “Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK hari ini berjalan dengan baik. Panitia bagus, ramah tamah semua, full senyum. Terima kasih,” ungkapnya. Ia juga mengatakan bahwa dengan gedung baru dan prestasi, program-program dan predikat madrasah MAN 2 Kulon Progo mampu memperluas jangkauan siswa yang lebih luas.
Sementara itu Hartiningsih, M.Pd. mengucapkan terima kasih atas kunjungan monitoring tersebut. “Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan monitoring ANBK ini. Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olah raga DIY “kersa ngaruhke” madrasah. Ia juga menyambut baik ajakan Baldikmen untuk sering melakukan komunikasi dua arah yang intens,” terangnya. Hartiningsih, juga menyampaikan beberapa hal berkaitan MAN 2 Kulon Progo sebagai Sekolah Ramah Anak, dan Madrasah Keterampilan. Sementara itu, dengan Kalimah, S.Ag, ia menyampaikan beberapa program madrasah yang segera dilaksanakan pada bulan Agustus dan September. (giant/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!