Program Niaga MQ 92.3 FM Jogja, Bersama MAN 2 Kulon Progo
Yogyakarta (MAN2KP) – MAN 2 Kulon Progo diberi kepercayaan untuk mengisi program siaran di Radio (MQ) Manajemen Qolbu 92.3 FM Yogyakarta pada Senin (12/09/2022) dari lantai 2 Grha Universitas AMIKOM Yogakarta Gedung 1 di JL. Ring Road Utara Condong Catur Depok, Sleman DIY dalam acara Inspirasi Niaga bersama MAN 2 Kulon Progo secara langsung melaui kanal Youtube: https://www.youtube.com/c/MQFMJogja. Radio MQ FM 92.3 adalah salah satu jaringan MQ FM asuhan KH. Abdullah Gymnastiar. Sesuai dengan slogannya, program siaran Radio MQ Jogja ditujukan untuk menginspirasi pendengarnya dengan sajian informasi dunia Islam dan lainnya.
Mengantarkan para pendengar memasuki acara, penyiar Radio MQ 92.3 FM, Zahra, mengajak pendengar untuk memilih sekolah atau madrasah yang dengan mutu pendidikan yang terbaik. Tema program Ispirasi Niaga adalah “MAN 2 Kulon Progo, Sekolah/Madrasah Ramah Anak mencentak entrepreneur muda” dengan narasumber Hartiningsih, M.Pd, Kepala MAN 2 Kulon Progo dan Farida Rahmawati, M.Pd, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan.
Mengawali acara, Hartiningsih, M.Pd memperkenalkan MAN 2 Kulon Progo adalah madrasah aliyah program keterampilan atau madrasah aliyah dengan predikat Madrasah Keterampilan yang terletak di kabupaten Kulon Progo dan mempunyai dua kampus, Kampus 1 terletak di Jalan Khudori Wonosidi Wates dan Kampus 2 atau sering disebut Kampus Pusat terletak di Jalan Pahlawan Panjatan Kulon Progo. Icon Madrasah Keterampilan berarti bahwa MAN 2 Kulon Progo sama dengan SMA atau MA yang lain tetapi mempunyai penekanan dan penambahan jam pembelajaran pada mata pelajaran keterampilan. Madrasah memberikan 8 jam pelajaran untuk keterampilan terlepas dari mapel Prakarya, Keterampilan dan Kewirausahaan) dan ekstrakurikuler. MAN 2 Kulon Progo membuka 5 program keterampilan yaitu Tatabusana, Tataboga, Agribisnis dan Pengolohan Hasil Pertanian (APHP), Teknik Audio Visual (TAV) dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Program keterampilan ini diikuti oleh lima kelas dari 8 kelas setiap jenjangnya yang disiapkan bagi para siswa yang ingin langsung bekerja setelah lulus. Adapun 3 kelas lainnya adalah kelas akademik yang dipersiapkan bagi para siswa yang melanjutkan pendidikan di pergruan tinggi. Hartiningsih juga menyatakan untuk dapat mengikuti program keterampilan tersebut, para siswa harus mengikuti seleksi ketat yang sesuai dengan bakat dan minat pada awal tahun pelajaran.
Seleksi memilih program keterampilan disampaikan oleh Farida Rahmawati bahwa harus mengisi angket untuk memilih program yang diminati. Para siswa baru juga harus mengikuti test tertentu pengetahuan dan praktek untuk menetukan program keterampilan yang bisa mereka ikuti.
Ketika host menanyakan keterkaitan antara MAN 2 Kulon Progo sebagai Sekolah/Madrasah Ramah Anak dan mencetak entrepreneur muda, Hartiningsih menyampaikan bahwa MAN 2 Kulon Progo baru saja menerima Anugerah Anak Jogja 2022 untuk kategori Sekolah/Madrasah Ramah Anak terbaik tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta, yang penghargaannya baru diserahkan pada acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional pada Minggu 7 Agustus 2022. MAN 2 Kulon Progo sejak 2017 sudah mendapatkan SK Rintisan MRA dari DP3AP2 DIY, dan terus berkomitmen dan berupaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak. Komitmen ini tertuang jelas dalam KTSP, dan program-program nyata madrasah yang banyak melibatkan siswa.
Sekolah/Madrasah Ramah Anak memiliki keterkaitan yang erat dengan penyelenggaran madrasah keterampilan, karena untuk disebut Satuan Pendidikan Ramah Anak harus ada dua atau tiga indikator pokok yaitu perlindungan terhadap anak, pemenuhan hak-hak anak, dan proses pengaduan. Karena karakteristik para siswa itu berlainan, ada yang dominan pada aspek kognitif dan pengetahuan, ada juga yang dominan pada aspek psikomorik dan keterampilan, MAN 2 Kulon Progo harus bisa menampung dan memberikan wadah kepada mereka untuk memenuhi hak para siswa. “Nah untuk siswa yang memiliki kemampuan yang dominan pada aspek psikomotorik, madrasah menyediakan kelas-kelas keterampilan yang mendorong siswa untuk menjadi pengusaha atau entrepreneur setelah lulus dari Madrasah nanti. Oleh karena itu Madrasah memiliki jargon Mandaku Siap yaitu siap kuliah dan siap berwirausaha,” terang Hartiningsih.
Lebih lanjut MAN 2 Kulon Progo benar-benar terfokus serius dalam menjalankan dan mengembangkan program keterampilan. Madrasah Keterampilan adalah unggulan MAN 2 Kulon Progo. Semua program madrasah memiliki ruang workshop memadai berstandar nasional yang dilengkapi alat dan perlengkapan canggih berbasih TI bantuan dari SBSN Kementerian Agama. Guru-guru keterampilan adalah guru-guru yang berkompeten dan berijazah program keterampilan dibidangnya. Madrasah juga menghadirkan kerjasama dengan dunia kerja dan industry, dan juga dunia pendidikan yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan pendidikan tambahan, praktik magang kerja. Mandaku (MAN 2 Kulon Progo) menandatangangi MoU dengan perguruan tinggi yaitu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), dengan dunia usaha di antaranya Rajendra Farm, PT Samsung, Margatira, Boga Sari Batik Sembung, Enas Cookies, PT Philips, PT Samsung dan lainnya,” terangnya.
“Sebagai contoh, untuk program keterampilan tataboga dan APHP, Madrasah bekerjasama dengan Rajendra Farm, sebuah usaha dari lereng pegunungan Menoreh Kulon Progo yang mau menyediakan susu segar kambing etawa. Susu segar dibawa ke madrasah lalu oleh anak-anak program keterampilan tataboga dan APHB dibuat menjadi olahan jadi berbentuk olahan yogurt Manjagurt, dan olehan kefir Manjafir, yang dilauching oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY. MAN 2 Kulon Progo juga mengolah susu etawa tersebut menjadi es krim, Mandalato Ice Cream, yang baru saja dilaunching pada 9 September 2022. Produk ini sehat dan halal. Karena MAN 2 Kulon Progo sudah mendapatkan sertifkat halal dari Kementerian Agama RI. Program keterampilan tatabusana, mempunyai produk uggulan berupa kain shibori dan kain ecoprint. Saat Mandaku mengikuti bazar di Jakarta, produk kain ini di borong oleh ibu Menteri Agama,” lanjutnya.
Farida Rahmawati menyampaikan bahwa penerapan Madrasah/Sekolah Ramah Anak di Mandaku (MAN 2 Kulon Progo) melalui pembiasaan-pembiasaan setiap harinya. “Untuk pembiasaan akhalkul karimah atau budi pekerti, misalkan, para siswa dibiasakan untuk saling tegur sama dengan guru dan pegawai, dengan sesama atau bahkan dengan para tamu madrasah. Para siswa, dan tentu saja termasuk para guru dan pegawai, dibiasakan untuk tersenyum, bila perlu menyapa, atau menjawab dengan ramah. Bahkan bila ada tamu, anak dibiasakan untuk menanyakan keperluan dan mengantar ke tempat tujuannya.” Untuk pembiasaan keagamaan para siswa dibiasakan untuk selalu shalat dhuha atau tadarus (membaca Alquran), shalat Dhuhur dan Ashar berjamaah, berdoa saat meng awali dan menutup pelajaran, memberikan kesempatan kepada anak untuk menjadi imam dan khatib shalat Jumat dan sebagainya.(ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!