MTsN 3 Kulon Progo Sosialisasi Program Madrasah dan Konsultasi Sekolah Lanjutan

Kulon Progo (MTsN3KP) – Sesuai program madrasah MTsN 3 Kulon Progo kembali mengundang orangtua/wali peserta didik untuk diberikan sosialisasi program madrasah tahun 2022. Kali ini dihadiri kurang lebih 150 orangtua/wali murid kelas 8 dan 9 yang dibagi menjadi 2 sesi. Kegiatan ini dilaksanakan di mushala setempat, Sabtu (17/9/2022).

Kamad Munji Jakfar, S.Pd.I. M.Pd.I. menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada wali murid yang telah hadir dan mendukung kegiatan madrasah. Kerepotan dan kesibukan di rumah ditinggalkan demi tanda cinta pada anak-anak di madrasah. Selanjutnya Kamad menjelaskan pelaksanaan sholat yang belum rutin, konsultasi peminatan sekolah lanjutan, tata tertib peserta didik, dan pembangunan sarana prasarana madrasah. “Terimakasih kami ucapkan kepada bapak ibu semua yang telah mendukung dan mensupport kegiatan madrasah. Tanpa kerjasama dari semua pihak program kami tidak akan berjalan dengan sukses,” tuturnya.

Selain itu Kamad menyampaikan bahwa sosialisasi program tersebut merupakan agenda rutin madrasah setiap tahun. Hal ini penting disampaikan berkenaan dengan proses pembelajaran tahun ajaran 2022/2023. Selain sosialisasi, para orang tua dapat bertemu langsung dengan wali kelas untuk membicarakan permasalahan-permasalahan siswa yang berkaitan dengan belajar maupun kebiasaan siswa di rumah ataupun saat di madrasah secara timbal balik. Modal menjadi anak shalih shalihah yaitu menyiapkan lulusan masa depan yang memiliki akhlak mulia, berilmu, dan ahli ibadah. “Lulusan MTs diharapkan pandai ilmu, mengaji dan shalat juga bagus,” ungkap Kamad.

Sementara itu Murgono, S.Pd. yang turut mendampingi sosialisasi ini menjelaskan pelaksanaan disiplin masuk jam pertama. Murgono mengatakan pada pukul tujuh tepat pintu gerbang ditutup, setelah itu pukul 07.10 pintu gerbang dibuka. Bagi anak yang terlambat didata oleh tim tata tertib dan ditanya alasan keterlambatannya. Selanjutnya anak diberikan pembinaan dengan melakukan kerjabakti selama 10 menit dan melakukan shalat dhuha sebanyak 12 raka’at. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter anak agar disiplin, selalu menjaga kebersihan lingkungan dan selalu melaksanakan dhuha secara rutin. “Semoga anak-anak menjadi anak yang shalih shalihah dan dapat membanggakan kedua orang tua dan selamat dunia akhirat,” ungkap Murgono.

Sementara itu Koordinator Kegiatan Kedisiplinan, Alfiah, S.Ag. mengatakan bahwa orangtua sebagai pendidikan pertama dan terlama sangat diperlukan perannya. Bahkan orangtualah yang hakikatnya memiliki peran utama sesungguhnya dalam pendidikan. Sedangkan guru hanya sebagai fasilitator, pembimbing, dan orangtua kedua di sekolah. Dukungan di antaranya dalam berpakaian seragam, merapikan rambut, dan keaktifan siswa dalam mengikuti ekstra TPA . ”Saya mohon dukungan orang tua dan partisipasi siswa kelas 8 serta 9 agar selalu rajin berangkat ekstra TPA. Dan bagi orangtua agar memperhatikan sarapan tiap pagi dan memberi bekal cukup karena pelaksanaan ekstra sampai sore,” tandasnya.

Turut menyampaikan pula Guru BK Kustiningsih sekaligus sebagai wali kelas 9c. Kustiningsih memberikan konfirmasi kelanjutan studi siswa beserta cita-cita pekerjaan yang dipilihnya. Layanan ini bertujuan agar siswa dapat memilih sekolah lanjutan sesuai bakat, minat, dan kemampuannya “Kami selalu memfasilitasi jika orang tua ataupun siswa menginginkan informasi sekolah lanjutan. Harapannya anak-anak tidak bingung dan salah pilih sekolah lanjutan,” ungkapnya. (kst/end/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *