30 Calon Pengantin Wates Semarakkan Progam Jogo Kaliku Sipatin, Lestarikan Lingkungan
Kulon Progo (KUA Wates) – KUA Wates lakukan edukasi kepada calon pengantin untuk ikut andil dalam menjaga dan melestarikan sumberdaya hayati perairan umum dan meningkatkan jumlah populasi ikan lokal. Harapannya apa yang dilakukan para calon pengantin itu bisa menjadi sebuah amal jariyah yang bernilai ibadah bagi calon pasangan pengantin dengan memberikan sedekah berupa tebar benih ikan di sungai serang.
Kegiatan tebar benih ini merupakan tindak lanjut dari program JOGOKALIKU SIPATIN merupakan kepanjangan dari Jaga Komitmen Warga Kulon Progo dan Sedekah Ikan Pasangan Pengantin yang merupakan progam yang dicanangkan Kantor Kemenag Kulon Progo bersama Pemerintah Kabupaten setempat.
Latif Fuad Nurul Huda, S.Ag. MSI Kepala KUA Wates sebelum acara pelepasan ikan menuturkan bahwa jajarannya selalu berupaya memberikan pelayanan prima bagi masyarakat luas. Setiap pelayanan yang diberikan oleh KUA gratis tidak dipungut biaya. Tapi jika para pengantin ingin memberikan sesuatu kepada KUA maka cukup mendukung progam kegiatan-di KUA Wates. Di antara program tersebut adalah berwaqaf uang melalui program Unggulan KUA yaitu SAKU KE UMAT (SAkinah dengan berwaKaf Uang untuk KEsejahteraan UMAT). Program wakaf uang untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Atau uangnya disisihkan untuk membeli benih kemudian di lepaskan di peraiaran umum di sungai-sungai di Kabupaten Kulon Progo dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hayati.
“Uang yang dikeluarkan oleh calon pengantin baik dikeluarkan dalam program SAKU KE UMAT atau JOGOKALIKU SIPATIN manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas, dan semoga bisa menjadikan amal jariyah yang bernilai ibadah di sisi Allah”. Terang Latif saat memberikan arahan dan motivasi kepada peserta calon pengantin.
Pada sesi Istirahat kegiatan bimbingan bagi calon pengantin angkatan ke 56 pada hari Rabu (28/09/22) siang para peserta bimbingan di ajak menuju Sungai Serang, persisnya di bawah kolong jembatan Sideman Giripeni Wates untuk menebar benih ikan sebanyak 1300 ekor (wader, Tawes, nilem). Hadir dalam kegiatan ini Kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh Agama Islam beserta Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulonprogo beserta staf.
Dalam kesempatan tersebut , Wakhid Purwo Subiantoro, S.TP. MM Kepala Bidang pemberdayaan nelayan kecil dan Pelelangan Ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulonprogo menjelaskan Jogokaliku Sipatin adalah sebuah upaya bagaimana masyarakat memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian alam di perairan umum di Kulonprogo; seperti Sungai, Selokan dan Waduk, embung yang tidak dikuasai perorangan.
“Kami Mewakili Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo menghaturkan Jazakumullah ahsanal jaza kepada segenap para calon pengantin yang sudah berkenan menyedekahkan ikan untuk ditebar disungai. Hal ini tentunya sangat bermafaat bagi kelestarian hayati di kulonprogo mengingat kelangsungan ekosistem perairan umum semakin mengkhawatirkan karena ulah segelintir orang yang merusak dengan setrum ataupun obat-obatan. Sehingga tebar ikan ini sebenarnya adalah menebar kebaikan bagi lingkungan. Mudah-mudahan membawa berkah untuk kehidupan semuanya, terutama bagi para calon pengantin” tutur Wakhid.
“Saya merasa senang sekali dengan program jogokaliku sipatin, ini mudah-mudah ini menginspirasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingya menjaga kelangsungan hidup hayati dan kemaslahatan lingkungan” ungkap Ade Tri Setiawan, peserta bimbingan calon pengantin asal Selaman yang akan melaksanakan nikah di KUA Wates. (muk/dpj)
mantap pak kepala…. program yg mulia..