KKM MAN 2 Kota Serang Banten Studi Banding di MAN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN 2 Kota Serang Banten melakukan kunjungan studi banding di MAN 2 Kulon Progo, Jumat (30/9/2022). Rombongan yang terdiri dari 35 personel tersebut berasal dari utusan MAN 2 Kota Serang dan 16 madrasah swasta di Kota Serang Banten. Mereka diterima oleh Kepala Madrasah beserta Tim Manajemen dan Kehumasan di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Unit 2 MAN 2 Kulon Progo di Jalan Pahlawan Panjatan-Wates.

Ubay Baisuni, M.Pd., mengawali pembicaraannya dengan mengatakan bahwa inti kedatangan tim studi tiru adalah ingin mengetahui dan belajar tentang pengelolaan program keterampilan, penyusunan kurikulum dan penerapannya dalam pembelajaran. Ia juga ingin belajar tentang cara menjalin kerjasaa dengan dunia pendidikan, dunia usaha, dan dunia perindustrian.

Ketua rombongan itu juga mengungkapkan bahwa MAN 2 Kota Serang tahun 2022 ditunjuk oleh Kanwil Kemenag Banten menjadi Madrasah Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Ia meminta MAN 2 Kulon Progo untuk menyampaikan pengalamannya. Selanjutnya ia mengucapkan terima kasih atas kesediaan keluarga besar MAN 2 Kulon Progo menerima tim studi tiru dan selanjutnya ia mengundang untuk mengadakan kunjungan balasan. Ia juga memohon untuk diperkenankan melihat langsung ruang workshop keterampilan.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd. pun mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kehadiran KKM MAN 2 Kota Serang. Ia menyampaikan bahwa MAN 2 Kulon Progo oleh Kemenag RI diberi amanat untuk menyelenggarakan Madrasah plus Keterampilan, Madrasah Penyelenggara SKS, Madrasah Pembangunan Zona Integritas, Madrasah Adiwiyata Nasional, dan Madrasah Pilot Project Kurikulum Merdeka.

Adapun program keterampilan yang dimiliki MAN 2 Kulon Progo meliputi lima program, yakni Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Teknologi Audio Video (TAV), Desain Komunikasi Visual (DKV), Tata Boga, dan Tata Busana. Terkait hal itu, sesuai yang ditetapkan oleh Kemenag RI, MAN 2 Kulon Progo menambahkan 6 jam pelajaran untuk mapel keterampilan di luar jam prakarya dan kewirausahaan PKWu. Untuk kelas keterampilan, PKWu dimasukkan ke mapel keterampilan sehingga mapel keterampilan berjumlah 8 jam pelajaran.

Sebagai penguatan program keterampilan, MAN 2 Kulon Progo sudah menandatangani MoU kerjasama dengan perguruan tinggi,  dunia kerja dan dunia industri. Untuk program TAV dan DKV, Madrasah menandatangani MoU kerjasama dengan Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), ITS Surabaya, PT Polytron dan PT Samsung, APHP dan Tata Boga dengan Rajendra Farm, Enaz Cookies, dan PT Bogasari, Tata Busana dengan Batik Sembung dan  Margaria.

“Setiap program keterampilan harus memiliki produk unggulan. Kami untuk program APHP dan Tata Boga mempunyai produk yogurt (dengan nama brand Manjagurt), Kefir (Manjafir) dan es krim (Mandalato Ice Cream). DKV mempunyai program desain tulisan dan gambar pada mug, cangkir, atau cidera mata lainnya. Tata Busana dengan produk kain ecoprint, dan shibori. Produk-produk tersebut di samping merupakan hasil karya kebanggaan peserta didik, juga untuk membiayai sebagian kebutuhan program ketrampilan itu sendiri. Dengan program keterampilan ini diharapkan lulusan MANDAKU bisa siap kuliah, siap kerja dan siap wirauasa,” pungkasnya.

Hartiningsih, M.Pd juga mempersilahkan tim studi banding untuk melihat langsung administrasi pembangunan Zona Integritas di MAN 2 Kulon Progo. Ia juga menyampaikan bahwa MAN 2 Kulon Progo mendapatkan Anugerah Anak Jogja dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, untuk kategori Sekolah Ramah Anak atau Madrasah Ramah Anak Terbaik Daerah Istimewa Yogyakarta setelah melewati seleksi yang ketat dari seluruh jenjang pendidikan dari RA/TKA hingga SMA/MA/SMK.

Imam Mutaqien, S.T.P., Kepala Unit Produksi Keterampilan, mengatakan bahwa MAN 2 Kulon Progo adalah MAN de Motefa yakni madrasah dengan Modified Teaching Factory.  “Kami menjalankan lima komponen utama sebagai MA  Keterampilan. Pertama, mempunyai produk utama untuk mendapatkan income; kedua, mempunyai job sheet yaitu langkah-langkah dalam praktik dan berproduksi yang harus dilakukan para siswa; ketiga, jadwal blok; keempat, menghadirkan suasana industri dalam pembelajaran keterampilan; kelima, memasukkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur dalam pembelajaran.

Dalam kesempatan ramah tamah tersebut, juga dibuka sesi tanya jawab dan diskusi untuk lebih membuka kesempatan dalam menggali informasi. Dikendalikan MC Astiti, acara berlangsung hangat apalagi sebelumnya diawali dengan persembahan karaoke dari kedua belah pihak, menambah hangatnya suasana.

Mengakhiri kegiatan studi tiru, rombongan berfoto bersama dan saling bertukar cinderamata. Selanjutnya mereka mengunjungi ruang workshop keterampilan di Gedung Keterampilan Terpadu. Di ruang workshop APHP, mereka melihat sarana dan prasarana yang ada, sambil menanyakan fungsi beberapa mesin. Di ruang workshop Tata Boga, rombongan berkenan menikmati hidangan aneka kue, ayam juke dan backery karya para siswa yang baru saja dihasilkan.

Nung Nurhayati, Wakil Kepala bidang Kurikulum MA Ar-Rahmah menyampaikan banyak pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari MAN 2 Kulon Progo  yang bisa diterapkan di madrasahnya. “Madrasah kami adalah madrasah dalam pondok pesantren, oleh karenanya para siswa memiliki banyak waktu di madrasah atau pondok. Dan program keterampilan terutama Tata Boga dan Tata Busana kiranya bisa dilaksanakan di madrasahnya,” ungkapnya.

Ia menyampaikan kendala yang dihadapinya, yaitu sumber daya manusia. “Kami belum memiliki guru yang berijazah atau berpengalaman di bidang keterampilan ini. Setidaknya kami bisa belajar tata kelola dan perawatan sarana-sarana pembelajaran di sini. Perawatan mesin-mesin jahit di sini pantas dicontoh. Dari MAN 2 Kulon Progo ini, saya mendapatkan kesan bahwa ternyata dengan SDM yang bisa membuat anak mengembangkan bakat itu sangat penting sehingga mereka dapat menyalurkan bakat untuk kehidupan mereka setelah lulus. Buat guru selalu semangat dalam mendidik anak, ini amal mulia,” ia menyampaikan kesan dan pesannya. (giant/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *