‘MAN 1 Kulon Progo Gelar Sosialisasi dan Pembentukan Tim Adiwiyata

Kulon Progo (MAN1KP) –  MAN 1 Kulon Progo mengadakan sosialisasi dan pembentukan tim adiwiyata pada Kamis (01/12/2022) siang di ruang AVA madrasah setempat. Dan dihadiri oleh semua guru dan pegawai MAN 1 Kulon Progo.

Kepala madrasah, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan penting yang wajib dilakukan dalam upaya mewujudkan madrasah adiwiyata. “Dalam upaya mewujudkan madrasah adiwiyata maka sosialisasi dan pembentukan tim adiwiyata sangat penting dilakukan. Hal ini menjadi langkah awal menyamakan persepsi,” tuturnya.
“Semoga semua warga madrasaha tetap istiqomah untuk kinerja yang lebih baik dan lebih baik lagi,” pungkas Edi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Adiwiyata, Sihono Setyo Budi, M.Si. menuturkan bahwa untuk mewujudkan madrasah yang berbudaya adiwiyata dibutuhkan proses dengan melibatkan semua warga madrasah. Semua guru dan pegawai wajib memilih salah satu dari 6 bidang dalam tim adiwiyata.
“Agar kita dapat melakukan proses dengan baik, silakan bapak/ibu guru dan pegawai memilih salah satu bidang sesuai pasionnya. Enam bidang adiwiyati tersebut adalah kebersihan fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi terkait penerapan PRLH,” jelas Budi.

Sementara itu Duta Adiwiyata, Harmiyati, S.Pd., M.Sc. sangat bersyukur akhirnya bisa melibatkan semua warga madrasah untuk mewujudkan madrasah adiwiyata. “Alhamdulillah, akhirnya ada kesempatan untuk menyosialisasikan program dan mengajak seluruh warga madrasah untuk mewujudkan lingkungan yang berbudaya adiwiyata. Selama ini hanya beberapa guru dan pegawai yang bergerak,” ungkap Harmi.
Hal senada disampaikan oleh Farhan Hardianto yang selama ini membantu dalam penanaman dan perawatan tanaman. Farhan merasa sangat bahagia dengan pembentukan tim adiwiyata tersebut.
“Alhamdulillah MAN 1 Kulon Progo dapat menbentuk tim adiwiyata yang melibatkan semua warga madrasah. Semoga tim ini mampu mewujudkan madrasah yang berbudaya adiwiyata,” harap Farhan. (nhd/dpj)