MTsN 1 Kulon Progo Jadi Titik Lokasi CAT IPMB
Kulon Progo (MTsN1KP) – Pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) sebagai upaya penyusunan Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB) bagi seluruh ASN Kementerian Agama digelar serentak pada Selasa (27/12/2022). MTsN 1 Kulon Progo menjadi salah satu Titik Lokasi (Tilok) dari tiga tempat penyelenggaraan CAT IPMB di kabupaten tersebut. Sebanyak 241 peserta dari berbagai satuan kerja termasuk 35 ASN dari MTsN 1 Kulon Progo mengikuti ujian di Tilok ini. Pelaksanaan ujian dibagi menjadi empat sesi.
Tilok ini menyediakan 2 ruang laboratorium komputer dengan kapasitas 53. Jumlah peserta yang banyak tidak dapat seluruhnya difasilitasi oleh madrasah. Oleh karena itu, peserta disarankan membawa perangkat laptop sendiri yang sudah diseting SEB terlebih dahulu. Untuk memastikan kelancaran ujian, sehari sebelumnya, panitia dari Kankemenag Kulon Progo melakukan setting dan unduh aplikasi di perangkat komputer. Selain itu panitia melakukan simulasi ujian yang juga diikuti oleh peserta secara mandiri.
Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap penyelenggaraan ujian tersebut. “Terima kasih kami sampaikan kepada pihak madrasah atas segala upaya agar ujian dapat terlaksana dengan baik. Meski internet di madrasah ini agak kurang maksimal, semua bisa diatasi. Jaringan internet agar difokuskan ke lab komputer agar semua bisa lebih lancar,” ujarnya.
Operator Madrasah, Jhoni Subagya memberikan tanggapan terkait pelaksanaan ujian. “Ujian CAT sejak sesi 1 hingga sesi 4 pada dasarnya berjalan dengan lancar. Hanya saja beberapa komputer terkendala jaringan wifi. Namun, itu semua bisa diatasi karena peserta memang disarankan untuk membawa laptop dan jaringan internet sendiri. Jadi beberapa peserta menggunakan perangkat serta wifi sendiri. Selain itu karena kapasitas labkom yang memang tidak mencukupi untuk sejumlah peserta, laptop tetap dipakai. Dulu madrasah memiliki alat agar internet bisa terfokus di labkom, tetapi alat tersebut kini sudah tidak berfungsi lagi,” ujar Jhoni.
Kepala Madrasah, Drs. Legiman juga memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan ujian. “Madrasah sudah berusaha mengupayakan yang terbaik untuk ujian ini. Operator madrasah kemarin juga ikut dalam setting komputer agar bisa dipakai semuanya. Ketika ada beberapa komputer yang terkendala semoga tidak mengganggu jalannya ujian dan bisa dicarikan solusi terbaiknya. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berusaha untuk menyukseskan ujian di Tilok ini,” ujar Legiman. (ela/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!