MIN 2 Kulon Progo Lestarikan Budaya Jawa dengan Wiru Jarik

Kulon Progo (MIN2KP) – Wiru jarik atau kain ini merupakan teknik meripel atau melipat-lipat pinggiran kain yang vertikal sepanjang pinggul hingga kaki. MIN 2 Kulon Progo melaksanakan kegiatan miru jarik oleh kelas V. Kepala MIN 2 Kulon Progo, Hartati, S.Pd.I. menyampaikan hal itu di sela-sela kegiatan tersebut, Rabu (18/1/2023) siang.

“Wiru jarik atau kain merupakan kegiatan di laksanakan oleh MIN 2 Kulon Progo pada kelas V dalam menunjang pelajaran Bahasa jawa. Tujuan dari miru ini adalah untuk melestarikan budaya Jawa,” tuturnya.

“Kegiatan Wiru jarik ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Bagian yang yang paling sulit adalah ketika harus nekuk (terlipat) sempurna. Untuk melipat wiru laki-laki besar lipatan sebesar tiga jari, sedang untuk perempuan sebesar 2 jari untuk jumlahnya sama-sama ganjil,” terang Kamad.

“Mewiru jarik yang di praktikkan kali ini ada dua macam pakem, yaitu wiru Jogja dan Solo. Wiru Jogja memperlihatkan garis putih pada ujung jarik dan nada pengkolan atau lipatan. Bilang dari wiru ini bisa 3, 5, 7, atau 9 lipatan,” imbuh Hartati.

“Ini merupakan kegiatan yang mudah apabila benar-benar belajar dan mau melakukanya. Kami sangat senang dengan kegiatan ini, karena anak menjadi lebih mengenal untuk melestarikan budaya Jawa,” pungkasnya. (ttk/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *