Rakerwil, Kakan Wahib Jamil Paparkan Capaian Program Prioritas

Sleman (KankemenagKP) – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas telah mencanangkan 7 Program Prioritas. Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama, Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren, dan Cyber Islamic University. Setidaknya ada 6 Program Prioritas yang bisa dilaksanakan oleh Kankemenag Kulon Progo. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu dalam paparannya pada Rakerwil yang digelar di Asrama Haji Yogyakarta, Selasa (21/2/2023) pagi.

“Setidaknya ada 6 program prioritas Menteri Agama yang dapat kita laksanakan di tahun 2022. Antara lain Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama, Revitalisasi KUA, Religiosity Index, dan Kemandirian Pesantren. Selama tahun 2022 yang lalu, beberapa agenda kegiatan telah kita laksanakan untuk mendukung program prioritas dari Menteri Agama tersebut,” ujarnya.

“Untuk Penguatan Moderasi Beragama kita berinovasi dengan program Sonjoku (Silaturahmi Obrolan Jejaring Ormas Keagamaan Kulon Progo). Sonjoku adalah sebuah sarana komunikasi dan sinergi antar pemangku kepentingan untuk mencari solusi terhadap berbagai permasalahan di masyarakat. Selain itu kita melakukan pembinaan kepada Penyuluh Agama, Focus Group Discussion (FGD) dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, pembinaan Rohis, guru dan pengawas, Pontren, MDT dan TPQ, Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan KUB bagi Karang Taruna, dan lain-lain,” terang Kakan.

Sedang untuk Transformasi Digital menurut Jamil, pihaknya telah menerapkan PTSP Online untuk kemudahan akses bagi pengguna layanan, Pelaporan Online Gratifikasi (Proteksi), Podcast Reboan, dan Podcast Haji. Pihaknya juga telah melakukan pilot project Revitalisasi terhadap 3 KUA, yaitu Sentolo, Nanggulan, dan Kalibawang. “Dalam program ini kita telah melakukan Bimbingan Perkawinan bagi 1784 Calon Pengantin yang terbagi dalam 68 angkatan. Selain itu juga bersinergi dalam percepatan pensertipikatan tanah wakaf, ruislag, dan kampanye tentang wakaf produktif,” imbuhnya.

Pada program Kemandirian Pesantren, Kankemenag Kulon Progo telah melakukan Halaqoh, Bimtek Enterpreneurship, dan pemberian bantuan. Bahkan Kankemenag Kulon Progo telah bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan DPRD, sehingga telah disahkan Perda Nomor 12 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraab Pondok Pesantren. Sementara untuk Tahun Toleransi dan Religiosity Index, Kankemenag Kulon Progo telah menggelar FGD lintas sectoral dengan Narasumber Pj. Bupati dan CRCS UGM. “Dukungan Pemerintah Daerah terhadap program ini dengan disahkannya Perda No 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Toleransi Bermasyarakat,” ungkap Jamil.

Kakan Wahib Jamil juga memaparkan terkait pencapaian kinerja dan raihan nilai IKPA masing-masing Satker di lingkungannya. Sedangkan untuk efektivitas pelaksanaan di tahun 2023 pihaknya membeberkan beberapa strategi. Antara lain: Percepatan pelaksanaan kegiatan semester 1 dengan tetap berpedoman pada regulasi pengelolaan anggaran dan mengutamakan ketercapaian output dan outcome. Akselerasi dan optimalisasi anggaran SBSN dalam pembangunan PLHUT, Percepatan belanja modal (peralatan dan mesin) pada triwulan I, serta meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan semua unit kerja/satuan kerja untuk mencapai target 70% pada bulan Juli 2023. (abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *