Safari Duta Museum DIY Ajak MAN 2 Kulon Progo Menilik Cerita Yogyakarta 1949
Kulon Progo (MAN2KP) – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak para peserta didik MAN 2 Kulon Progo mandalami dan menjiwai peristiwa sejarah perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Yogyakarta dan peristiwa 1 Maret 1949. Peristiwa tersebut diperingati sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Kegiatan dikemas dalam acara Safari Duta Museum bertema “Menilik Cerita Yogyakarta 1949 Melaui Kaca Mata Milenial dalam Rangka Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara”. Berlangsung di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Unit 2, (8/3/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh para Duta Museum Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY tersebut menghadirkan narasumber Galih Adi Utama (Dosen Sanata Dharma), Samantha, dan Muhammad Dwikifigo (Duta Museum Monumen Jogja Kembali). Kegiatan diikuti oleh 100 peserta didik kelas X dan XI, yang sebelumnya telah lolos seleksi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapala Seksi Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kulon Progo, Kepala dan guru MAN 2 Kulon Progo.
Saat menyampaikan sambutan, Kasi Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, Soni Saifuddin, S.S., menyampaikan bahwa Safari Duta Museum di MAN 2 Kulon Progo tersebut merupakan rangkaian acara pertama pada tahun 2023 dari acara yang rutin diselenggarakan setiap dua bulan sekali tersebut. Safari Duta Museum kali ini dikaitkan dengan kesejarahan Hari Penegakan Kedaulatan Negara 1 Maret yang sebelumnya dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret 1949. Ia juga mengajak para peserta bahwa sebagai generasi milenial selayaknya belajar dan mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi kekinian, namun ia juga meminta untuk tidak melupakan sejarah.
Muhamad Dwi Putranto, S,Pd., M.M., Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kulon Progo yang turut menghadiri acara tersebut mengungkapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kebudayaan DIY, dan para Duta Meseum yang telah membersamai MAN 2 Kulon Progo dalam berbagai kegiatan kesejarahan. Ia juga mengungkapkan apresiasinya kepada MAN 2 Kulon Progo yang selalu aktif mengikuti berbagai even sebagai bentuk pelayanan pendidikan kepada para peserta didik. “Apresiasi yang tinggi dari Kantor Kementerian Agama Kulon Progo yang selalu aktif menangkap peluang kegiatan-kegiatan dalam rangka memberikan pelayanan prima pendidikan untuk siswa-siswi. Hal yang mungkin jarang dilakukan oleh madrasah lain,” ungkapnya.
Ia meminta kepada para peserta untuk mengikuti acara dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah kegiatan yang langka, yang tidak semua madrasah bisa menyelenggarakannya. Para peserta akan mendapat materi kesejarahan perjuangan rakyat Yogyakarta dalam mendukung kedaulatan Negara Indonesia. “Kalian dapat meresapi, merasakan, mendalami rasa patriotik para pejuang dan pendiri bangsa ini,” pintanya.
Sebelumnya Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Duta Museum atas terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi Dinas Kebudayaan DIY dan MAN 2 Kulon Progo telah terjalin dengan sangat baik dengan bukti MAN 2 Kulon Progo aktif mengikuti berbagai kegiatan dan kompetisi yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan.
Beberapa prestasi yang ditorehkan oleh MAN 2 Kulon Progo dalam berbagai kompetisi antara lain Lolos Lawatan Sejarah DIY 2022, Juara Satu Penulisan Esai Sejarah (2022), Juara Lomba Video Teatrikal Sejarah (2022). MAN 2 Kulon Progo juga pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan tetrikal dan sarasehan kesejarahan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY. (giant/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!