Lulus dengan Kasih di Masa Covid-19, MIMUHGA Raih Alumni Bermartabat
Kulon Progo (MIMUHGA) – MI Muhammadiyah Garongan, Garongan, Panjatan, Kulon Progo menyelenggarakan acara pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa kelas VI yang dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut dilakukan pada masa pandemi Covid-19 sehingga dilaksanakan melalui dua cara, yakni online video serta pertemuan orangtua/wali, guru dan siswa kelas 6 saja dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, jaga jarak aman serta disediakan tempat cuci tangan. Kegiatan berlangsung di madrasah setempat, Senin (15/6/2020) pagi.
Ketua PCM Panjatan, Agus Suryo Jumantri, S.Ag melalui video memberi apresiasi pada guru MI Muhammadiyah Garongan dalam mendidik putra-putri bangsa ini. “Selamat atas kelulusan siswa, Semoga menjadi anak yang shalih/shalihah, cerdas dan terampil, serta dalam masa Covid-19 diambil sebuah hikmahnya yakni senantiasa bersih diri fisik dan batin,” ungkapnya.
Salah satu siswa, Syamila Ramadhani mengaku senang belajar di MI Muhammadiyah Garongan. “Saya merasa senang belajar di MI Muhammadiyah Garongan karena kesabaran dan keuletan bapak ibu guru. Semoga MI ke depannya dapat melayani siswa dalam mencetak prestasi,” katanya.
Pada acara tersebut dilaporkan oleh Nurlaila S. Pd.I. selaku guru kelas VI bahwa siswa lulus 100% dengan nilai rata-rata rapot kelas 4, 5 dan 6 yakni 75,06 dan nilai rata-rata Ijazah yakni 76,00, prestasi siswa tertinggi nilai rapot 82,07 dan nilai tertinggi ijazah 84,00. Siswa yang mendapat sertifikat Tahfidz Juz ke 30 dari MI Muh Garongan ada 2 dan yang lainya mendapat surat keterangan capaian tahfidz Juz ke 30. Siswa yang mendapat sertifikat khatam al Qur’an dari Dinas Dikpora Kabupaten Kulon Progo ada 4 siswa.
Kepala Madrasah, Siti Nurhayanti dalam sambutannya mengucapkan selamat atas keberhasilan anak-anak. “Meski tahun ini pengolahan kelulusan berbeda dengan tahun lalu, tapi kalian adalah generasi kuat, selamat berjuang. Jadilah alumni MI Muhammadiyah Garongan yang hebat, kuat, taat, semangat dan bermartabat. Pada siswa yang tahfidz hal ini sebagai muatan lokal madrasah Ibtidaiyah sebagaimana dalam KMA 183 tahun 2019 tentang kurikulum madrasah, tetaplah selalu menjaga hafalannya dan ditingkatkan lagi. Pada siswa yang khatam Al Qur’an juga untuk menjaga bacaan Al Qur’an dan lebih ditingkatkan,” pesan Kamad.
Usai acara pemotongan tumpeng hasil masakan ibu-ibu orangtua wali kelas 6 oleh 2 orang siswa yang berprestasi. Siswa prestasi Syamila dan Hanum diberikan kesempatan untuk menyerahkan potongan tumpeng perdana untuk guru tersayang. Dengan sangat terharu guru menerimanya persembahan tumpeng dari siswa yang diluar perkiraan ini. “Semoga anak-anak kelas 6 dapat melanjutkan sekolah yang diimpikan,” ujar Nurlailla.
Acara dilanjutkan memotong tumpeng oleh semua siswa kelas 6 untuk orangtua masing-masing. Dengan haru, pelukan kasih orangtua menerimanya seperti yang diungkapkan oleh orangtua wali. “Terimakasih nak , semoga kamu selalu sukses,” ucap para orangtua dikuti isak tangis haru. Prosesi pemotongan tumpeng diakhiri dengan anak-anak memberikan potongan tumpeng kepada semua guru serta dilanjutkan makan bersama-sama yang menciptakan suasana penuh kasih hangat dan mengharukan. Acara berjalan dengan lancar, aman dan tertib serta sederhana penuh kasih. (riz/sit/abi)
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Barokalloh…selamat kepada siswa yang lulus dengan prestasi masing masing ..yang pasti membanggakan..perjalanan masih panjang..semoga istiqomah dan sukses melanjutkan ke jenjang selanjutnya..tetap syemangattt…
Barokalloh ..apresiasi untuk semua guru..atas keikhlasan dan kesabarannya dalam membina ananda semua..insya allah menjadi amal jariyah
Trimakasih doa dan harapannya ibu Rina, semoga kami menjadi lebih baik
Terimakasih doa dan harapannya ibu Rina, semoga kami menjadi lebih baik .
Terimakasih doa dan harapannya ibu Rina, semoga kami menjadi lebih baik .