Pengajian Keluarga Besar Guru dan Pegawai MAN 2 Kulon Progo Ajak Maknai Bulan Ramadan

Kulon Progo (MAN2KP) – “Ramadan harus dimaknai sebagai bulan tarbiyah, bulan ibadah, bulan ampunan, dan bulan penuh hikmah.” Demikian Ustaz Jazari, S.Ag, M.Pd. mengajak jemaah pengajian Keluarga Besar Guru dan Pegawai MAN 2 Kulon Progo. Pengajian triwulanan ini digelar di kediaman Indaryati Rahayu, S.Pd., di Terbah Wates, (19/3/2023). Pengajian dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai bersama keluarga mereka.

Lebih lanjut Penyuluh Agama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo tersebut juga menyampaikan bahwa Ramadan dimaknai sebagai bulan tarbiyah karena pada bulan ini umat Islam berlomba-lomba dalam meraih ilmu agama, menjalankan perilaku berbudi pekerti luhur, dan akhlak karimah. Ramadan dimaknai sebagai bulan ibadah karena Allah melipatgandakan amal kebaikan. Ramadan sebagai bulan penuh hikmah karena tak ada kesempatan lagi bagi kaum muslimin berbuat dosa sebab setan dibelenggu, neraka ditutup rapat, dan surga dibuka lebar-lebar.

“Pengajian ini sangat tepat diselenggarakan pada akhir bulan Syaban menjelang Ramadan. Rasa gembira saat menyambut kedatangan Ramadan adalah ciri tingkat keimanan umat Islam. Semakin ia gembira menyambutnya, semakin tinggi keimanan yang dimiliki. Bila ia merasa susah saat Ramadan tiba, patut dipertanyakan keimanannya,” jelas Ustaz Jazari. “Mari mendidik anak-anak kita, baik siswa-siswi di madrasah, maupun putra-putri sendiri di rumah untuk meningkatkan pengetahuan, ibadah, dan akhlak karimah dengan cara bergaul kepada keluarga di rumah, tetangga, dan  masyarakat umum,” tambahnya.

Mewakili Kepala Madrasah, Hartiningsih, M.Pd., yang sedang mengikuti acara dinas di Bogor Jawa Barat, Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat menyampaikan bahwa pengajian keluarga besar MAN 2 Kulon Progo sebagai ajang silaturahmi untuk saling mengenal bapak ibu guru dan pegawai beserta keluarganya. “Dengan pengajian ini Bapak Ibu saling kenal, juga memahami karakter semuanya. Jadi jika ada tugas kedinasan, sebagai suami atau istri bisa memberi dukungan sebaik mungkin,” ungkapnya.

Salah seorang yang hadir pada acara tersebut, Isnani Nur Khalimah, mengatakan bahwa ia beruntung bisa menghadiri acara pengajian ini. Menurutnya, Ustadz Jazari telah memberikan motivasi baginya dan keluarganya untuk mendidik dengan ikhlas, baik kepada anak sendiri, maupun para peserta didik di madrasah. Ia mengaku bahwa pengajian ini telah membuatnya bersemangat menyambut Ramadan untuk meningkatkan ibadah dan akhlak. (giant/ast/dpj)