Safari Tarawih, Jadikan Masjid Sumber Kemakmuran 

Kulon Progo (Kankemenag) – Pemerintah Daerah bersama Kankemenag Kulon Progo kembali menggelar Safari Tarawih. Safari Tarawih dibuka pertama Senin (27/3/2023) malam di Gedung DPRD Kulon Progo. Sedang untuk yang kelima digelar di Masjid Al Miftah, Karangwetan, Donomulyo, Nanggulan, Jum’at (31/3/2023) malam.

Hadir dalam Safari Tarawih tersebut Kepala Kankemenag H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd., Staf Ahli Bupati Bidang Kesra, Badan Kesbangpol, Kabag Kesra, Ketua DPRD, Ketua Baznas, Kepala Dinas Kominfo, DPUPKP, BKAD, Panewu Nanggulan, Kepala KUA, Kapolsek, Danramil, beserta jama’ah masjid setempat.

Staf Ahli Bupati Bidang Kesra, Bambang Sutrisno, S.Sos. M.S.I. mengapresiasi jama’ah setempat yang aktif memakmurkan masjid. “Kami berharap masjid ini menjadi sumber kemakmuran bagi jama’ah. Sehingga harus di management dengan baik. Kita bisa belajar dari masjid lain yang sudah terkelola dengan baik,” ujarnya.

“Mohon maaf jika pemerintah daerah belum bisa memfasilitasi jamaah dengan baik. Semoga tetap aman dan damai,” imbuh Bambang.

Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati, S.E. apresiasi safari tarawih pemerintah daerah. “Mohon kegiatan seni di masjid ini terus dipertahankan dan dikembangkan. Pergaulan anak-anak mohon agar terus dijaga agar tetap berkarakter dan berbudaya,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan dari Baznas Kulon Progo untuk masjid setempat serta pedagang kecil. Sekaligus penyerahan Mushaf Al Qur’an dari Kankemenag Kulon Progo untuk masjid setempat. Juga penyerahan SK pengukuhan tempat ibadah dari Badan Kesbangpol kepada Lurah se-Nanggulan.

Kakan Wahib Jamil berharap bantuan Al Qur’an tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Semoga bantuan Al Qur’an tersebut dapat bermanfaat bagi jama’ah. Harapannya dapat meningkatkan semangat jama’ah untuk mau membaca, menghafal, mempelajari, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pinta Kakan.

Kakan juga berharap agar masjid tidak digunakan untuk kepentingan politik.
“Dengan demikian di tahun politik ini kondisi masyarakat tetap kondusif. Sehingga adanya perbedaan pilihan politik tetap mampu menjaga kerukunan umat beragama,” imbuh Jamil.

Kemudian ceramah/pengajian disampaikan oleh Ustadz Jazari, S.Ag. “Ramadhan jadikan orang Islam lebih dekat dengan agamanya. Nilai-nilai Ramadhan agar terus dipertahankan. Agar kita semakin dekat dengan Allah, sehingga doa-doa diijabah,” tegasnya. (abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *