Syawalan di MAN 2 Kulon Progo; Ustadz Natsir Sampaikan Hikmahnya

Kulon Progo (Humas MAN2KP) – “Tak Ada Hadiah Terindah serta Perilaku yang Mulia selain Maaf-Memaafkan. Taqaballahu Minna wa Minkum.” Demikian ungkapan Uztadz Muhammad Natsir Nurdin, S.Ag. saat menyampaikan hikmah syawalan di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Unit 2 MAN 2 Kulon Progo, Senin (1/5/2023). Syawalan dihadiri keluarga besar guru dan pegawai beserta bapak ibu guru, pegawai, kepala TU, dan kepala madrasah yang pernah menjadi bagian dari MAN 2 Kulon Progo.

Saat menyampaikan hikmah syawalan tentang pentingnya saling memaafkan di antara anggota keluarga, anak dengan orang tua, adik dengan kakak, keluarga satu dengan keluarga yang lain,  Penyuluh Agama dari KUA Girimulyo ini menekankan bahwa memberi maaf jauh lebih baik daripada orang yang minta maaf. “Minta maaf adalah perbuatan yang baik, tetapi memberi maaf adalah tindakan yang jauh lebih baik. Ia mengutip hadis bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, agar kita memaafkan orang-orang dari kekhilafan mereka.”

Ia juga mengajak semua guru dan pegawai untuk selalu optimis dalam mendidik para siswa. Mengahadapi era digital di era milenial banyak tantangan yang harus dihadapi oleh guru dan pegawai madrasah karena para siswa jauh lebih menguasai hal-hal yang berhubungan dengan internet. Namun begitu, dengan mengembangkan diri, guru akan mudah mengatasi problematika yang ada. “Guru pasti bisa mengatasinya karena di balik kesukaran ada kemudahan, salah satunya dengan mengembangkan diri,” tegasnya.

Hal terakhir yang Uztadz Natsir sampaikan adalah ajakan kepada hadirin untuk selalu berbuat kebajikan. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan diri bermanfaat bagi orang lain, dan memudahkan urusan orang lain.

Sebelumnya, Hartiningsih, M.Pd. saat memberikan sambutan mengemukakan bahwa salah satu tujuan diselenggarakan syawalan adalah merekatkan rasa persaudaraan dan silaturahmi diantara keluarga besar MAN 2 Kulon Progo baik antara guru dan pegawai yang masih berdinas maupun dengan yang sudah purna tugas atau pensiun. Tujuan lainnya adalah untuk mengenalkan tempat dan dunia kerja kepada suami atau istri dan keluarga guru atau pegawai.

Salah seorang alumni guru MAN 2 Kulon Progo, Drs.H.Muh. Mustolih yang terakhir pernah menduduki sebagai Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari MAN 2 Kulon Progo.  “Alhamdulillah, saya bangga menjadi alumni MAN 2 Kulon Progo. Madrasah ini menjadi pilihan utama warga Kulon Progo, dan bahkan menjadi pilihan pendidikan bagi warga luar DIY dan luar Jawa. Madrasah kita ini juga sudah dikenal secara nasional,” ungkapnya.

Pada acara halal bi hilal tersebut bertindak sebagai pemandu acara Astiti, S.Pd. dan Farida Ari Kusuma, S,Pd., pembaca  ayat-ayat Alquran oleh Zaenal Musthafa, S.Ag. dan pembacaan Ikrar Syawalan Drs. H. Suyasman, M.A. (giant/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *