Pesan Kepala Kankemenag Kulon Progo pada Harlah ke-56 Mandaku
Kulon Progo (MAN2KP) – “Jadikan Peringatan Hari Lahir ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah, dan masyarakat. Prestasi-prestasi yang di raih oleh para siswa, guru, pegawai dan madrasah adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban,” pinta Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo saat memberikan sambutan pada acara puncak Peringatan Hari Lahir MAN 2 Kulon Progo.
Bertempat di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Unit 2 di Jalan Pahlawan Panjatan-Wates, MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan Puncak Peringatan Hari Lahir ke-56 pada Rabu,10 Juni 2023.
Peringatan Harlah ke-56 kali ini mengusung tema “Sembagi Arutala” yang bermakna seseorang yang mempunyai cita-cita yang tinggi dag mulia, yang kalau disimbolkan seperti rembulan sebagai pelita di tengah malam yang gelap untuk menunjukkan wujud cita-cita yang baik untuk sesama.”
Puncak Peringatan Harlah tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kankemenag Kulon Progo, Kasubag TU, Kasi Dikmad, Pengawas Madrasah, Ketua Komite MAN 2 Kulon Progo, Direktur Troya Academy Platform, Owner Laras Catering, Batik Sembung, Batik Sinar Abadi, para perwakilan pengurus OSIS MA dan beberapa pengurus OSIS MTs yang berdekatan dengan MAN 2 Kulon Progo, serta orang tua dan peserta didik yang berprestasi.
Kepala Kankemenag Kulon Progo, H. Muhammad Wahib Jamil, S.Ag, M.Pd, saat memberikan sambutan mengucapkan selamat memperingati Hari Lahir ke-56 MAN 2 Kulon Progo kepada Kepala Madrasah, seluruh guru dan pegawai juga kepada seluruh pesert didik MAN 2 Kulon Progo. Ia mendoakan MAN 2 Kulon Progo sebagai madrasah pilihan utama masyarakat, menjadi madrasah yang hebat dan selalu berprestasi.
Selanjutnya Wahib Jamil berharap Hari Lahir ini tidak hanya diperingati dengan acara hura-hura, tetapi hendaklah dimaknai ke dalam tiga hal. Pertama, Hari Lahir ini dijadikan sebagai titik poin untuk muhasabah, yaitu melihat perjalanan dari hari lahir hingga sekarang. Perjalanan yang sudah baik wajib ditingkatkan, hal yang buruk sebagai untuk selalu diingat, jangan sampai madrasah terjatuh di lubang yang sama.
Kedua, hari lahir dijadikan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada negara dan masyarakat. “Semua prestasi yang diraih madrasah, para pegawai dan guru, juga oleh siswa merupakan bentuk pertanggung jawaban kinerja guru dan pegawai, dalam menjalankan organisasi madrasah dan bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pembelajaran,” terangnya.
Ketiga, titik poin untuk menghadapi era masa depan. “Lihatlah hari-hari yang akan datang, tantangan-tantangan yang akan terjadi. Guru dan pegawai harus visioner. Madrasah berkewajiban menyiapkan generasi-generasi milenial yang shalih, yang berwasan luas dan bisa hidup mandiri. Insyaallah MAN 2 Kulon Progo mampu menjawab tantangan-tantangan yang terjadi pasa depan,” ia menyampaikan harapannya.
Setelah menyampaikan sambutan, Wahib Jamil menabuh gong tiga kali dan pemotongan tumpeng yang menandai pembukaan puncak Peringatan Hari Lahir ke-56 MAN 2 Kulon Progo dimulai. Ia juga berkenan menyaksikan penandatangan MoU Kerja Sama antara MAN 2 Kulon Progo dengan Troya Academy Platform, dalam usaha memberikan pelayanan prima kepada peserta didik meningkatkan minat baca dan literasi, juga pelaku dunia usaha, Owner Batik Sembung, Owner Batik Sinar Abadi, dan Owner Laras Catering untuk memberikan pembekalan, pengetahuan, pengalaman kewirausahaan.(sug/dpj)
Saya berpendapat bahwa artikel ini sangat berguna bagi pembaca yang ingin mempelajari topik ini lebih dalam.kunjungi tel u
Terima kasih pak Wahib Jamil