Melalui Merti Dusun, Penyuluh Agama Kapanewon Pengasih Lakukan Sosialisasi Kampung Moderasi Beragama
Kulon Progo (KUA Pengasih) – Gelaran merti dusun yang berlangsung di pedukuhan Karongan, Ngramang dan Kedungsari Pengasih Kulon Progo diselenggarakan pada Ahad, (18/06/2023). Sejak pagi sudah banyak warga masyarakat kedua dusun tersebut berkumpul di masjid Abu Bakar Asyidiq Karongan, mereka menggunakan pakaian adat Jawa Mataraman Jogjakarta. Dengan membentuk formasi bregada atau barisan beraneka ragam mulai anak anak sampai orang tua tumpah ruah berada di jalanan pedukuhan tersebut. Ada dua gunungan yang di usung, bergada terakhir berupa kelompok sholawat Jawa yang di dominasi kaum lansia, namun tetap bersemangat.
Selanjutnya setelah sampai di lokasi tempat upacara, mereka berkumpul dan melakukan doa bersama. Yang beragama Islam di pimpin oleh kaum rois dan yang beragama Nasrani dan Katholik di pimpin oleh tokoh pemuka agama Katholik. Suasana acara merti dusun sangat cair dan meriah, tidak ada sekat sekat keagamaan maupun kepercayaan. Kemudian dilanjutkan makan bersama. Merti dusun sebenarnya sebagai bentuk rasa syukur dan sekaligus melestarikan tradisi leluhur. Merajut menguatkan silaturrahmi di antara warga masyarakat. “sebagai ajang silaturrahmi, sebagai rasa syukur kita kepada sang Pencipta dan memelihara tradisi leluhur kita” ucap Sukardi Lurah Kedungsari dalam sambutannya.
Merti dusun yang dilaksanakan kali ini tidak hanya gelar budaya namun sebagai wujud untuk menjaga toleransi dalam moderasi beragama, selain itu juga dilakukan kegiatan bersih bersih dan ziarah kubur, kemudian malam harinya di gelar pentas seni. Tak ketinggalan group sholawat maulid Karongan turut berpartisipasi. “sholatan Jawa juga sebagai warisan tradisi yang harus di lestarikan keberadaannya, jangan sampai punah” pungkas Tarno dukuh Ngramang. Merawat kebersamaan kerukunan, saling memahami saling menghargai, silaturrahmi, gotong royong dan merti dusun adalah modal menjaga kerukunan umat beragama. “Saling menghargai, gotong royong, silaturrahmi harus kita jaga Bersama” begitu kata Basuki PAIF Pengasih saat melakukan sosialisasi.(bas/dpj)
Terima kasih atas artikel yang bagus. Saya menemukan jawaban atas pertanyaan yang selama ini saya cari.kunjungi Tel U