Pengajian Akbar Syiar Bhakti MAN 2 Kulon Progo 2023, Gus Sulis Sampaikan Hikmah Idul Adha

Kulon Progo (MAN2KP) – “Salah satu hikmah yang dapat diambil saat merayakan Idul Adha dan menunaikan ibadah kurban adalah kesabaran dalam beribadah kepada Allah, dan kesabaran dalam belajar.” Demikian tutur Gus Sulis dalam Pengajian Akbar  yang diadakan tim Syiar Bakti Mandaku 2023. Pengajian dihadiri warga dan takmir Masjid Al Muttaqien Kemiri Ombo, pada Jumat malam (30/6/2023).

Gus Sulis, seorang dai yang berasal dari Tritis Ngargosari Samigaluh, menerangkan bahwa manusia harus sabar dalam beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Ia  mencontohkan kesabaran Nabi Ibrahim saat diminta Allah untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Ibrahim bersabar untuk tetap memilih melaksanakan perintah Allah untuk mengorbankan Ismail, daripada rasa cinta dan sayangnya kepada Ismail. Ismail pun sabar untuk bersedia dikorbankan, daripada memilih melarikan diri untuk menghindari ayahnya, Ibrahim. Ismail sudah belajar, bahwa hak Allah harus diutamakan melebihi apapun. Buah kesabaran Ibrahim dan Ismail adalah tubuh Ismail yang telah pasrah untuk disembelih Ibrahim digantikan oleh Allah Swt menjadi seekor domba. Selain itu Gus Sulis juga menerangkan keutamaan amalan-amalan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijah, seperti salat, puasa, sedekah, sholawat, berkorban dan amalan-amalan lainnya setelah Idul Adha.

Sebelumnya Staf Wakil Kepala bidang Kehumasan, Sugiyanta, S.Ag., M.Pd., yang mewakili Kepala MAN 2 Kulon Progo menyampaikan ungkapan terima kasih kepada warga Kemiri Ombo Gerbosari yang sudah bersedia menyambut, menerima, dan membimbing para peserta Syiar Bakti Mandaku 2023 dengan penuh keikhlasan dan kehangatan. Ia pun memintakan maaf bila para peserta banyak kekurangan dalam berbicara, bertindak, bergaul kepada warga Kemiri Ombo. Selain pengajian akbar, beberapa kegiatan Syiar Bakti Mandaku lainnya adalah penyaluran hewan korban, bazar, dan pemberian bantuan berupa sembako. Syiar Bhakti juga menyajikan edukasi kepada masyarakat, berupa kegiatan di TPA, pelatihan pembuatan fermentasi minuman untuk unggas, pembuatan video kreatif dan edukatif untuk kawula muda, juga menengok pembuatan jamu tradisional di Rumah Jamu.

Sugiyanta mohon kepada warga Kemiri Ombo untuk menerima, membantu memberikan pendampingan dan bimbingan kepada para peserta didik dalam menyelesaikan program Syiar Bakti. Ia pun memperkenalkan MAN 2 Kulon Progo. “MAN 2 Kulon Progo sama dengan SMA, madrasah berada di bawah Kementerian Agama. MAN 2 Kulon Progo adalah Madrasah Aliyah plus Keterampilan, yang memiliki kelas akademik, yang berkonsentrasi di bidang riset, dan berkali-kali menjadi juara riset antarbangsa. Sebagai madrasah plus keterampilan, dengan jam pelajaran keterampilan lebih banyak. Tujuan kelas keterampilan, adalah membekali siswa dalam berbagai bidang keterampilan, sebagai salah satu jalan, minimal untuk hidup mandiri,” paparnya.

Ia pun meyakinkan para jemaah pengajian bahwa alumni MAN 2 Kulon Progo, Siap Kuliah, Siap Kerja dan Siap Berwirausaha. Terakhir, ia menyampaikan permohonan izin bahwa kepala madrasah sebenarnya sangat ingin membersamai hadirin mengikuti pengajian, tetapi ia tidak bisa hadir karena ada tugas kedinasan yang lain. “Selamat mengikuti pengajian yang akan disampaikan oleh Gus Sulis dengan sebaik-baiknya, semoga para jemaah mendapatkan pencerahan dan pahala,” tutupnya.

Sementara itu, mewakili warga, Ketua Takmir Masjid Kemiri Ombo mengucapkan selamat datang kepada para peserta Syiar Bakti dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan karena telah memilih Kemiri Ombo sebagai pusat kegiatan. “Warga masyarakat Kemiri Ombo ngaturaken agenging panuwun, lan warga yakin kegiatan Syiar Bakti Mandaku migunani kagem warga masyarakat lan dipun ridha Allah subhanahu wa ta’ala (mengucapkan terima kasih dan yakin bahwa kegiatan Syiar Bakti Mandaku berguna dan bermanfaat bagi masyarakat serta kegiatan ini mendapat ridha dari Allah SWT),” tutupnya. (sug/ast/dpj)