Penyuluh Agama KUA Pengasih Berikan Pendampingan Pada Ibu Balita di Pedukuhan Timpang
Kulon Progo (KUA Pengasih) – Mendidik anak dengan pembiasaan mengucapkan kata “minta maaf , terimakasih, dan minta tolong,” dapat meningkatkan empati anak pada orang lain, demikian di sampaikan oleh Muh. Munawir, S.Ag, Penyuluh Agama KUA Pengasih dalam pertemuan Ibu Balita di Pedukuhan Timpang, Kalurahan Pengasih.
Lebih lanjut Munawir menyampaikan upaya mendidik akhlak anak tidak hanya melalui sistem pengajaran dan teladan secara lahiriyah, tetapi bisa juga dengan memanfaatkan “waktu mustajab” saat kesadaran balita berada di gelombang alfa, yaitu antara jam 2.00 sampai jam 4.00 dini hari. “Upaya itu bisa berupa doa dan sugesti positif untuk sang anak yang sedang terlelap tidur. Termasuk diantaranya dengan memperdengarkan bacaan ayat suci Al Qur’an”, imbuhnya.
Acara yang berlangsung pada Senin, (28/08/ 2023) tersebut, di ikuti oleh 15 orang peserta di rumah Dukuh Timpang, Ibu Sri Rahayu. Selain itu di hadiri pula oleh Penyuluh Agama KUA Pengasih Damiri, S.Th.I, M.Ag beserta Penyuluh Ibu Balita dari Puskesmas Pengasih 1, bidan Lilik dan bidan Ima
Pada kesempatan yang sama Damiri juga menyampaikan pesan bahws anak merupakan harta yg tdk ternilai harganya.
“Dalam Al Qur’an anak ada tiga macam, sebagai penyejuk pandangan (qurrota a’yun), ujian (fitnah) dan musuh (‘aduwun)”, imbuhnya
“Setiap orang tua pasti mengharapkan anaknya menjadi anak yg sholeh atau sholihah, maka untuk mewujudkan semua itu hendaklah orang tua harus menjadi teladan bagi keluarganya”,pungkas Damiri. (gus/dpj)
Saya sangat setuju dengan pandangan yang diutarakan dalam artikel ini. Sangat membantu untuk memahami topik tersebut.kunjungi Tel U