Penyuluh Agama KUA Galur Hadiri Acara Temu Santri Badko TKA-TPA
Kulon Progo (KUA Galur) – Penyuluh KUA Galur hadiri temu santri di TPA Al-Muhsin, Bunder, Banaran, pada Ahad (27/8/2023). Temu santri merupakan kegiatan yang digelar oleh Badan Koordinasi TKA-TPA (Badko) Rayon Galur dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. Kegiatan diikuti oleh seluruh santri se-Kapanewon Galur.
Acara dikemas dengan mendatangkan pengisi acara Kak Jack Sparow seorang pengkisah PPMI dan pesulap di salah satu stasiun televisi Jogja. Kak Jack menceritakan dongeng dan berdakwah, serta menghibur anak-anak dengan aksi sulapnya. Aksi Kak Jack Sparow yang memukau para santri menjadikan suasana hidup serta dalam aksi dakwahnya juga mengajak santri untuk dapat meningkatkan ibadahnya.
Penyuluh KUA Galur, Warsana sangat bangga melihat generasi muda saat ini. “Saya ikut bersyukur dan senang melihat generasi muda masih menyempatkan waktu membimbing adik-adik generasinya untuk cinta Al-Qur’an, semoga atas jerih payah Allah SWT mengganti dengan kemudahan dari semua urusan”, ujarnya.
Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Ari Gunawan turut hadir dan sangat mengapresiasi kegiatan temu santri. “Alhamdulillah, kegiatan temu santri berjalan semarak, peserta penuh full meluap ke luar area. Ini menunjukkan semangat mengaji anak-anak luar biasa tinggi. Semoga menjadi semangat baru pendidikan Al-Qur’an di kapanewon Galur, dan memacu para pengelola TKA-TPA lebih memajukan dakwah Al-Qur’an khususnya di Galur,” ungkapnya.
Ketua Badko Rayon Galur, Lutfi Hermawan dalam sambutannya menceritakan serangkaian kegiatan dan harapan kepada santri. “Ahamdulillah kegiatan berjalan dengan sukses dan semarak dengan hadirnya sekitar 800 aktivis TKA TPA yang terdiri dari para santri, ustadz/ah, orang tua wali, dan para tamu undangan antara lain Panewu Galur serta jajaran Forkompimkap Galur. Kegiatan temu santri ini menampilkan berbagai keterampilan santri kemudian pada inti acara diisi dengan dongeng dan sulap dari Kak Jack Sparow sebagai pengisi acara untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
Sebelumnya kegiatan temu santri sebenarnya sudah rutin dilaksanakan setiap tahun namun semenjak pandemi covid 2020 baru dilaksanakan kembali bertepatan dengan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023. Harapannya, semangat kemerdekaan dan semangat juang para pahlawan dapat menjadi teladan bagi para santri sehingga dapat memupuk rasa cinta pada bangsa dan tanah air”, jelasnya.
Harapan dari kegiatan temu santri sebagai ajang mempererat silaturahmi seluruh santriwan/wati dan ustadz/ah untuk dapat terus belajar serta mengamalkan ilmu agama. Selain itu, anak-anak sebagai agen perubahan yang dapat mencontoh dari ustadz/ah. (ros/dpj).
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!