KUA Lendah Terima Audiensi dari Badan Koordinasi TPQ  dan Panitia FASI 2023

Kulon Progo (KUA Lendah) – Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Festival Anak Soleh Islami (FASI) Tahun 2023  Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (Badko TPQ) Kapanewon Lendah melakukan silaturahim ke KUA Lendah, dan diterima langsung oleh Kepala KUA Lendah Basith Rustami, S.Ag., yang didampingi  Penyuluh Agama Islam HM. Fauzan, S.Pd., dan Mufti Amri, S.H.I., Kamis (20/09/2023).

Silaturahim tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Badko TPQ Lendah, Muhammad Ridlo, S.Pd., beserta jajaran pengurus dan Panitia FASI 2023. Dalam kunjungannya menyampaikan tetang beberapa hal terkait persiapan penyelenggaraan FASI 2023 tingkat Kapanewon (Kecamatan) yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2023 mendatang di SLTP N 1 Lendah.

Dalam kesempatan tersebut  Muhammad Ridlo menyampaikan bahwa penyelenggaraan ini merupakan agenda kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun, untuk itu dalam silaturahim kali ini memohon dukungan dan kerjasama kepada KUA Lendah, sehingga dalam penyelenggaraan FASI 2023 berjalan lancar dan menghasilkan output yang optimal sesuai dengan apa yang diharapkan.  Selain itu  menyiapkan generasi muda Islam sholih dan sholihah. “Untuk peserta lomba dibuka secara umum mulai dari jenjang TKA, TPA, dan TPQ se Kapanewon Lendah,” ucapnya.

Lebih lanjut Muhammad Ridlo juga menyampaikan beberapa hal tentang program yang telah dilaksanakan selama ini selaku ketua Badko Lendah, yakni selalu mengkoordinir seluruh TPQ, TPA dan TKA se-Kapanewon terkait penyelenggaraan, materi, dan tenaga pengajar. “ Menurutnya kegiatan tersebut meliputi; baca tulis al-qur’an, iqra, penyampaian hadits 100 tentang adab, hafalan juz ‘amma, hafalan juz ke-30, dan doa keseharian, “ imbuhnya.

Di tempat yang sama, Basith Rustami, S.Ag berpesan kepada panitia dan ketua badko TPQ Lendah pada kesempatan silaturahim jangan sampai kita sibuk berkegiatan, akan tetapi kita lupa dengan catatan-catatannya. ” Bahwa dalam rangka memberikan dan menyampaikan pemahaman keagamaan (ilmu agama) kepada anak-anak, dari belajar membaca, menulis huruf, dan lain sebagainya; anak-anak tidak hanya mampu membaca/membaguskan bacaan (Tahsin) saja, anak-anak yang belajar al-qur’an juga sangat dianjurkan untuk benar-benar mengenal huruf-huruf hijaiyyah (mengetahui huruf dan pe-lafadzan-nya), “ tutur Kepala KUA Lendah.

Lebih lanjut Basith Rustami mengajak kepada seluruh Masyarakat dan penyelenggara TKA, TPQ, dan TPA _“mari kita bersama-sama dengan seluruh kekuatan yang ada, mampu mencetak generasi Qur’ani yang sesungguhnya, menjaga dan memuliakan al-quran, tidak hanya pada tataran praktis saja, akan tetapi mampu memahamkan dan mencetak kader qur’ani yang betul-betul fasih, dan memiliki kepedulian sosial (adab).

Menurutnya, “Ngaji iku gawe rukun, gawe tentrem, lan diniati kanti ihlas lillahi ta’ala.” Menjadi pribadi yang religius, cerdas, pribadi yang peduli, dan pribadi yang memahami kondisi lingkungan masing-masing dari hal-hal terkecil, peduli sesama, peduli lingkungan, ramah dan menjaga lingkungan (kebersihan),” pungkasnya. (muf/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *