KUA Pengasih Kembali Adakan Penyuluhan Pos Lanjut Usia
Kulon Progo (KUA Pengasih) – “Tidur adalah latihan menuju mati, karenanya bangun tidur kita disunnahkan bersyukur karena nyawa dikembalikan lagi hingga bangun dari tidur,” demikian disampaikan oleh Muhammad Munawir, S.Ag, Penyuluh Agama KUA Pengasih, dalam kesempatan Penyuluhan Pos Lansia di Rumah Daiman Dukuh Kutogiri. (Sabtu, 23/09/2023)
Kesempatan hidup adalah untuk menanam kebaikan, kelak di akhirat akan dipanen hasilnya. Sebagaimana hadits Nabi SAW, yang artinya Manusia paling baik adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia (HR. Bukhari Muslim),” ungkap Munawir.
“Kadang manusia tidak faham, kenapa dia sudah beriman dan taat tetapi masih saja hidupnya banyak ujiannya, Al Quran surat Al-‘Ankabut : 2-3, menjelaskan Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji? (2), Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta. (3). Maksudnya adalah Semua keadaan yang menimpa seorang mu’min menjadi ujian untuk membuktikan keimanannya,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh 34 orang lanjut usia, yang dipimpin langsung oleh Winarto, A.Md.Farm, juga dihadiri oleh Sri supangatun dan Vidanty indri astuti, Amd.Akt, dari Puskesmas Pengasih 1, dan dari penyuluh KUA Pengasih dihadiri juga oleh Damiri, S.Th.I dan Agus Prasmono, S.Ag,.
Pada kesempatan itu, Damiri menyampaikan bahwa manusia harus berbekal untuk akhiratnya. ”Perbanyak sedekah, miliki Ilmu yang bermanfaat, serta tegakkanlah shalat sebagaimana hadits Rosulullah SAW, ” Awal-awalnya sesuatu yang dihisab terhadap hamba pada hari kiamat adalah persoalan sholat. Jika baik sholatnya maka bagi hamba itu baiklah seluruh amalnya, dan jika rusak sholatnya maka bagi hamba itu rusaklah seluruh amalnya (An Anas, Rowaahut Thobrooni fil Ausath wadl Dliyaa),” imbuh Damiri.
”Dan untuk sempurnanya shalat maka perhatikan pakaian yang dipakai, jangan sampai terkena najis ketika pipis (buang air kecil),”pungkasnya.
Acara akhiri dengan doa bersama oleh Agus Prasmono, kemudian semua peserta melakukan penimbangan badan dan cek kesehatan serta ramah tamah. (gus/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!