Tingkatkan Kompetensi, Penyuluh Agama KUA Wates Selenggarakan Pembinaan Guru Ngaji

Kulon Progo (KUA Wates) – Kegiatan ini diadakan di Aula Kalurahan Ngestiharjo pada Selasa (03/10/2023) yang dihadiri oleh 30 Orang guru ngaji/ustaz ustadzah se Kalurahan Ngestiharjo. Acara dibuka oleh Lurah Kalurahan Ngestiharjo H. Nurwidiyanto dan dihadiri pula Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas serta  Kamitua Kalurahan setempat.

Penyuluh Agama KUA Wates Luazizah, S.H.I dalam kesempatan tersebut menyampaikan ”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari ilmu Al Qur’an dan mengajarkannya, termasuk guru ngaji  merupakan salah satu pionir yang mengamalkan hadits tersebut,” tuturnya.

Selain itu menaruh harapan serta memberikan apresiasi kepada para ustadz-ustadzah se Kalurahan Ngestiharjo untuk tetap bersemangat dalam mengamalkan Al Qur’an walaupun tanpa bayaran sekalipun. “Guru ngaji adalah salah satu agen perubahan bagi masyarkat. Guru ngaji merupakan seseorang yang atas kesadaran tinggi dan panggilan suci bersedia mewakafkan diri menjadi seorang guru di lingkungan masyarakat,” tambahnya.

Pada awalnya, guru ngaji adalah seseorang yang secara spesifik membimbing bagaimana membaca Al-quran secara benar sesuai dengan kaidahnya. “Namun, pada kenyataanya, guru ngaji tidak sekedar itu, tetapi juga mampu membimbing santri untuk mengerti dan memahami apa saja tentang aqidah dan akhlak,” ujarnya.

Selain itu  Luazizah juga memberikan materi yang berisikan manajemen program membaca Al Qu’an bagi guru ngaji, yang harapannya para guru ngaji tidak hanya sekedar mendengarkan dan mengajarkan santrinya ketika membaca Iqro atau Al Qur’an saja melainkan guru ngaji juga diharapkan mampu membangun komunitas ngajinya baik melalui binaan TPA/TKA/TPQ nya menjadi tempat yang sangat diharapkan yang bisa mencetak generasi yang Qur’ani.

Lebih lanjut di zaman yang sekarang penuh dengan teknologi canggih, masyarakat juga menjadikan guru ngaji (tokoh pemuka agama) menjadi sosok diharapkan mampu memberikan alternatif dan jalan keluar dalam berbagai persoalan masyarakat (problem solver). Pendidikan untuk mencetak anak menjadi ”Pembaca Alquran yang mahir serta berakhlak mulia” bertumpu pada pundak guru ngaji. (lua/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *