Penutupan Acara Bengkel Bahasa dan Sastra Tahun 2023 di MAN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Kepala Balai Bahasa DIY, Dwi Pratiwi secara resmi menutup kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia. Upacara penutupan dilaksanakan di Aula Unit 1 MAN 2 Kulon Progo di Jalan Khudori Wonosidi Kidul Wates,  Senin (16/10/2023). Acara dihadiri Kepala Balai Bahasa DIY,  Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA Kulon Progo, Wakil Kepala bidang Humas MAN 2 Kulon Progo, beberapa pelatih dan tentor, panitai dan 50 peserta dari siswa MA/SMA/SMK se-Kulon Progo.

Sebelum menutup Kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra Indoensia, Dwi Pratiwi menyampaikan kepada para peserta agar selalu mengisi waktu dengan hal-hal yang positif seperti kegiatan-kegiatan untuk membangun kreativitas berbahasa, sastra, seni, olahraga maupun keagamaan.

Ia menyampaikan kekhawatiran pemerintah baik pusat maupun daerah karena banyaknya pemuda terjebak dalam judi online dan pinjaman online.  Pemuda menjadi sasaran yang mudah terperangkap dalam keduanya. Mereka menganggap hal tersebut adalah cara mudah untuk mendapatkan uang walaupun kenyataannya menyengsarakan hidup mereka sendiri.

“Bengkel bahasa dan sastra ini adalah salah satu jawaban agar para pemuda terhindar dari kehidupan gelap para remaja. Peserta diajari dan difasilitasi untuk berkarya mengembangkan minat dan bakatnya di bidang bahasa dan sastra. Ini juga menjauhkan para peserta dari kenakalan remaja, termasuk judi dan pinjaman online. Katakan tidak, pada pinjaman dan judi online!,” tegasnya

Saat mewakili Kepala MAN 2 Kulon Progo yang sedang bertugas di Kanwil Kemenag DIY, Muh Nur Kholis, S.Ag., Wakil Kepala bidang Kehumasan meminta kepada para peserta untuk melanjutkan kebersamaan yang sudah dirajut dalam 8 kali pertemuan. Ia berharap kebersamaan tersebut tidak berakhir begitu saja. Persahabatan tersebut akan memunculkan karya-karya bahasa dan sastra yang membawa harum nama madrasah atau sekolah masing-masing.

Ilmu yang diperolah saat mengikuti Bengkel Bahasa dan Sastra sudah seharusnya dikembangkan untuk meraih prestasi, selalu menghubungi dan minta bimbingan kepada pelatih. “Jadi kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia akan menguatkan kegiatan literasi di madrasah dan sekolah kalian masing-masing,” tutupnya. Acara diakhiri dengan penampilan atau presentasi para peserta untuk menunjukkan kebolehan mereka dalam bidang bahasa dan sastra. (sug/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *