Cetak Mental dan Karakter Tangguh, OSIS MTsN 3 Kulon Progo Adakan Outbond

Sleman (MTsN3KP) – Pendidikan mental dan karakter sangat penting diberikan kepada seluruh pengurus OSIS. Karena mereka adalah siswa-siswi terpilih yang berperan penting dalam kelancaran dan kesuksesan setiap kegiatan madrasah. Salah satu kegiatan untuk melatih karakter siswa adalah kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi calon pengurus OSIS. MTsN 3 Kulon Progo pada Senin (16/10/2023) lalu telah melaksanakan LDK bagi calon pengurus OSIS baru tahun pelajaran 2023/2024. Setelah kegiatan LDK tersebut, pada Rabu (18/10/2023), MTsN 3 Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan outbond yang berlokasi di Karangasri, Karanggeneng, Pakem, Sleman. Hal ini disampaikan Kepala Madrasah, Munji Jakfar, S.Pd.I. M.Pd.I. di ruang kerjanya, Rabu (18/10/2023).

“Pendidikan mental dan karakter sangat penting bagi pengurus OSIS. Salah satunya dapat dilakukan dengan outbond. Karena itu hari ini kita gelar outbond untuk pengurus OSIS. Outbond ini seharusnya diikuti oleh 30 siswa dan didampingi 8 orang guru. Namun ada 3 siswa yang ijin karena sakit. Rombongan berangkat dari madrasah menggunakan bus,” terang Munji.

Selanjutnya kegiatan dibuka oleh Waka Kesiswaan, Murgono, S.Pd. “Kalian harus ikuti semua kegiatan dengan senang dan semangat. Ingat kata SERU (Solid, Energik, Religius, Unggul) yang tertulis pada kaos kalian,” kata Murgono dengan tegas.

Sementara itu Pembina OSIS, Mohammad Aunurrohim menerangkan jalannya kegiatan. “Kegiatan dibuka oleh Koordinator Outbond Karangasri, Rama dan ditutup dengan doa oleh Murgono,” terang Aan.

Selanjutnya Master Game, Rama memberikan penjelasan teknis kepada para peserta. “Outbond yang diikuti 27 siswa dari MTsN 3 Kulon Progo ini terdiri dari delapan (8) game, yaitu Flying fox, Bola Buta, Broken Bridge, Mohak Walk, Ant inlog, Postman, Tarzan, dan Flying Bamboo,” ujarnya.

“Outbond ini akan dipandu oleh 3 orang dengan tugas yang berbeda-beda. Sebelum kegiatan delapan game diawali dengan ice breaking yang bertujuan memberikan motivasi dan pengenalan suasana kepada siswa,” imbuh Rama.

Selanjutnya Rama menjelaskan delapan kegiatan dapat diikuti oleh semua siswa. “Pada kegiatan flying fox, awalnya  mereka takut mengikuti, tetapi setelah mencoba ternyata mereka senang dan ingin mengulangi lagi. Dengan kegiatan ini diharapan dapat meningkatkan kerja sama, percaya diri, dan fokus,” terang Rama.

Salah satu peserta, Nafisah merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini. “outbondnya seru, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan berbagai kegiatan ini saya juga bisa belajar bagaimana cara menyelesaikan masalah, kerja sama, dan kekompakan dengan teman,” pungkasnya. (mgh/end/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi